Married-2

5.1K 469 34
                                    

Haechan menangis didepan meja rias. Bahkan orang yang mendandani Haaechan sudah kesal sekali. Bagaimana tidak dia sudah ratusan kali membenarkan make up Haechan. Ini hari penikahannya tapi kenapa dia harus menangis sembari menatap foto dirinya dan Jeno.

"Jeno-ah,selamatkan aku dan Eden. Aku tak mau menikahinya. Jeno maafkan aku"batin Haechan terus saja menangis hingga gebrakan di pintu terdengar begitu keras dibanting. Orang yang tak sudi dia lihat dan dia kutuk setiap dia berdoa. Orang yang sudah memisahkan dirinya dengan sang suami dan sang anak.

"Masih menangis juga?"

"Benar tuan, nona muda tidak mau berhenti menangis"jawab si stylist itu.

"Kalau begitu keluarlah biar aku yang memperbaiki make up nya"wanita itu undur diri dan setelah pintu tertutup rapat. Wajah Haechan dicengkram erat agar menatap wajahnya.

"Jangan menangis sayang,atau Eden akan berakhir seperti ayahnya. Kau tau kau sangat cantik dengan balutan pakaian ini. Kau akan jadi milikku seutuhnya."ucapnya membuat Haechan ingin mencakar wajah tampan itu.

"Berani kau sentuh Eden akan ku pisahkan kepalamu dari tempatnya. Kau pikir aku percaya jika Jeno mati huh?! Mark SETAN Lee!"Mark terkekeh dan mencium bibir Haechan dengan lembut.

"bagaimana dengan mobil ini?"Mark menunjukkan gambar mobil yang terbakar hebat di jalanan dia kenal betul itu mobil siapa.

"Setelah kau melukai ayahku dan kau juga membunuh Jeno?! Dasar iblis membusuklah di nerakaaa!!"pekik Haechan meluapkan segala amarahnya pada pria didepannya itu. Namun Mark hanya tersenyum dan membelai pipi Haechan secara perlahan.

"Lalu dengan kau membangkang seperti ini kau mau mencelakai bayimu? Oh eden Lee yang malang ibumu yang keras kepala ini membuat nyawamu setiap detiknya berkurang."Haechan menutup matanya dengan erat jika dia macam macam sekarang maka nyawa sang anak akan terancam. Sial semua karena pria licik ini.

"Jangan kau sentuh anakku jika itu terjadi maka nyawa kau gantinya" mark tersenyum dan memeluk tubuh Haechan pelan.

"Jika kau bersikap layaknya calon isteri yang baik akan ku pastikan eden tumbuh besar bagaimana pun Eden adalah pewaris 3 perusahaan terbesar dikorea-amerika. Tapi jika kau macam macam maka anakmu itu akan mengapung di atas sungai Han."Haechan meremat gaun pengantinnya melampiaskan segala emosinya dia hanya ingin Jeno. Jeno yang menyelamatkan dirinya dan juga Eden. Dia tak sudi harus menikah dengan pria tak tau adab itu. Dia harus menahan segalanya agar dia bisa mencari jalan keluar untuk menyelamatkan sang anak.

"Selamatkan aku Jeno!"

Pernikahan dengan Mark tak bisa terelakan,meski Haechan menangis darah pun Mark tak akan pernah membiarkan pernikahan yang dipaksakan ini batal. Karena yang jadi ancamannya adalah Eden.

Maafkan aku Jeno-lirih Haechan dalam hatinya. Dia tak bisa berbuat apapun karena dia tak mau Eden terluka.

Pernikahan yang cukup meria karena benar kata Hendery jika Mark adalah calon pemimpin kelompok Yakuza. Pernikahannya pun dijaga ketat oleh para pria seram berbaju hitam membuat yang tidak bersangkutam tentu tidak bisa hadir disana.

Mark memperkenalkan Haechan pada kolega per mafiaan nya. Tapi Hae haechan dia malah memilih pergi meninggalkam ornag orang itu dan dia terus mengumpati Mark dala berbagai kata kasar. Dia hanya ingin kembali pada Jeno dan membawa Eden keluae fari sanderaan pria itu tanpa terluka.

"Sapa lah mereka atau kau akan mendapat hukuman dariku!"mata Haechan berubah datar dan menatap Mark menamtang.

"Bunuh saja aku sekalian. Aku tak peduli!"setelah mengatakan itu Haechan melepas tiara dikepalanya hingga rambut panjangnya terurai. Dia tak menginginkan pernikahan ini. Mark boleh memilikinya dan juga Eden tapi Haechan tetaplah isteri sah nya Jeno. Pernikahan paksa ini seharusnya tidak sah. Tapi karena Mark menebar ancaman disana sini akhirnya Haechan yang berstatus isteri orang harus menikah lagi dengan Mark secara paksa.

Haechanderella[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang