"Haechan-ah ayo menikah"satu kalimat itu membuat dirinya terus saja tersenyum bahkan saat Jeno sudah terlelap disampingnya pun Haechan masih tersenyum dan terus menatap wajah damai Jeno.
"Terima kasih sudah kembali"Haechan membelai pipi tirus Jeno hingga membuatnya terbangun dan tersenyum tampan.
"Kenapa belum tidur? Tak baik malam malam masih bangun apalagi sudah ada Eden di antara kita"Haechan tak menjawab malah mendekatkan diri pada Jeno dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Jeno.
"Eden. Apa kau bertemu dengannya?"Jeno mengangguk dan mengecup kepala Haechan sayang.
"Dia bilang tak mau melihat kamu menangis lagi. Karena itu aku sebisa mungkin kembali disisimu. Aku tak ingin kamu ataupun Eden bersedih."
"Jen.."
"Hmm? Apa ada sesuatu yang kamu inginkan?"
Haechan tersenyum dan mengecup bibir Jeno dengan lembut."Kenapa tiba tiba?"Haechan menggeleng dan memeluk erat Jeno.
"Apa karena Eden kamu jadi manja begini?"kekeh Jeno seraya mengusap punggung Haechan.
"Ayo kita menikah setelah kamu sembuh total"Jeno tersenyum bahagia dan mengecupi pucuk kepala sang calon isteri..
"Aku sudah sembuh. Apa kita menikah besok saja?"dan malah mendapat cubitan sayang dari Haechan.
"Tidak seperti itu juga bodoh!"Jeno terkekeh dan akhirnya keduanya tertidur dengan pulas hingga pagi menjelang..
.
Haechan turun bersama Jeno dan mulai ikut sarapan bersama Johnny dan Doyoung. Johnny tersenyum melihat Jeno sudah sembuh dan berarti dia akan segera menimang cucu dan meiliki menantu kaya dan berpengaruh seperti Jeno. Keluarga mereka akan bahagia jika begini alurnya.
"Makan yang banyak Jen."ucap Johnny menyimpan sepotong waffle diatas piringnya."Terima kasih,Uncle"
"Tak apa,kau harus banyak makan agar bisa menjaga Haechan. Aku ingin kamu bisa menjaga Haechan karena jujur saja aku tak bisa menjaga anakku sebaik dirimu"Jeno tersenyum dan mengangguk.
"Selalu. Bahkan jika ada orang yang ingin mencelakainya sudah kupastikan akan mendapati Kepala yang pindah ke lantai. Apalagi Haechan tengah mengandung penerus Galeeleo Group"jawaban sarkastis jeno mrmbuat Haechan tersenyum miring menatap doyoung dan kedua anaknya
''Apa Haechan tengah mengandung?"tanya Renjun tersenyum meremehkan.
"Kenapa? Kau iri atau kau tak bisa sepertiku dan Jaemin?bahkan Jaemin mengandung anak kekasihmu sendiri"senyum penuh kemenangan itu membuat Renjun naik pitam namun denga segera Doyoung meredam amarah sang anak.
"Jika Haechan hamil bukankah mereka harus menikah. Jika tidak,nama baik mu akan tercoreng"ucap Doyoung namun Johnny tersenyum dan menepuk bahu Jeno pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechanderella[Revisi]
FanficCinderella itu disiksa Ibu tiri sama Saudara tiri. lalu Haechanderella?? //Ongoing// Start: 23 january 2021 End:-