Rough

4.6K 486 72
                                    

Ada yang kangen Lies??
Yang nagih book ini up banyak juga sampe temen temen dirumah juga nyuruh up wkwkwkwk..
Komen sama vote nya yang banyak banyak  😁
Love you guys!











Haechan membuka matanya dan tersenyum kala melihat wajah damai Jeno. Entah kapan dia mulai jatuh cinta pada pria ini. Apa saat Jeno kecelakaan dan koma atau memang jauh sebelum itu? Tangannya mulai membelai rahang kokoh itu dengan lembut. Dulu dia sering menolak Jeno karena dulu dia tak mau memiliki hubungan rumit dengan manusia dan berakhir dia lah yang menyedihkan. Haechan tak mau itu. Tapi setelah melihat ketulusan hati Jeno pertahanannya runtuh dan dia merasa bahagia didekat Jeno apalagi kini aksn segera hadir anak mereka.

"Apa aku sebegitu tampannya sampai kamu melihatku seperti itu?"tanya Jeno dengan mata yang masih terpejam dan dengan cepat menyusupkan wajahnya didada Haechan.

"Jeno-ah aku sangat merindukanmu"lirih Haechan.

"Aku kan selalu bersamamu. Untuk apa merindukanku?"kekeh Jeno bahkan hingga mata itu berubah menjadi lekukan bulan sabit..

"Aku ingin memelukmu seharian"

"Jika kamu tak bangun eden siapa yang menyusui? Bangun ya..nanti kita cuddling lagi kaya gini"Haechan enggan melepas tanganya dari pinggang Jeno hingga dengan sedikit paksaan Jeno melepas tangsn Haechan agar wanita itu bisa bangun.

nanti kita cuddling lagi kaya gini"Haechan enggan melepas tanganya dari pinggang Jeno hingga dengan sedikit paksaan Jeno melepas tangsn Haechan agar wanita itu bisa bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan terbangun dengam tubuh yang sakit bagaimana tidak sakit jika Mark memperkosanya dengan begitu brutal. Haechan menoleh kearah sampingnya disana terlihat Mark tertidur sangat pulas. Seketika Haechan Mengingat mimpi yang baru saja dia alami. Kebersamaanya bersama Jeno dalam mimpi membuatnya mmemilih agar dia tak bangun lagi.

"Jeno-ah,aku merindukanmu"batin Haechan dia menangis dalam diam dan memilih untuk membersihkan diri karena dia sangat jijik dengan tubuhnya sendiri. Apalagi bau tubuh Mark yang menempel pada tubuhnya sungguh membuat Haechan mual bukan main.

Setelah membersihkan tubuhnya,Haechan memilih diam dibalkon kamar memperhatikan langit seoul dikala subuh. Setidaknya disini dia bisa menenangkan hati dan pikirannya sembari menatap langit hitam itu. Hingga tak disadari Haechan sebuah merpati datang dan melihat dikaki butung itu diikat seperti sebuah surat.
"Bukanksh ini surat?"gumam Haechan pelan. Saat dia membuka surat itu betapa terkejutnya dia. Dia sangat hapal dengan tulisan itu. Dia tau hanya dirinya dan jeno saja yang mengerti bahasa alien itu.

"J-Jeno?"lirih Haechan dia menutup mulutnya berusaha menyembunyikam isakannya.

Sashkhabashkhar lashkah, ashkhakushku ashkhakhaskhan meshkenyeshkelashkamaskathkhashkhan mushku

(Sabarlah, aku akan menyelamatkan mu)

-LJN-

Haechanderella[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang