AL

AL|53

Aku memang egois. Bisaku hanya menyakitimu tapi tidak ingin membiarkanmu pergi.

~Aldo Ganendra Maheza~

"Identitas ditemukan Pak, Nyonya Saskia memiliki suami bernama Andrian Lendra yang merupakan pemilik perusahaan Lendra Group dan menurut informasi Andrian Lendra memiliki seorang istri kedua dengan seorang putri bernama Bella Adella Lendra. Dari Nyonya Saskia memiliki dua putri yaitu Anindira Aquela Lendra dan Geisha Aquela Lendra."

Abrian dan Alfa sama-sama mematung menatap ke layar komputer. Setelah enam belas tahun lamanya identitas Saskia Geovani berusaha untuk dibobol akhirnya hari ini semua sudah terjawab.

Alfa benar-benar tidak menyangka. Dulu saat Saskia menitipkan Aletta padanya, ia hanya mengatakan bahwa suaminya selingkuh tanpa mau memberitahu perihal keluarganya.

Sedikit informasi, Saskia adalah teman satu jurusan Alfa sewaktu kuliah dulu. Mereka sudah lama menjalin hubungan pertemanan hingga bertahun-tahun lamanya.

Kejadian pasca enam belas tahun saat Aldo masih berumur dua tahun memaksanya menitipkan Aletta pada Abrian karena kondisi Vina yang tidak memungkinkan merawat dua baby sekaligus.

Alfa tidak tahu bagaimana kebenarannya sebab saat Aletta kecil diserahkan padanya, saat itu juga Saskia mengembuskan napas terakhir.

Sekarang Alfa sudah mengerti, jarak umur Aletta dan Geisha hanya bertaut satu tahun.

Apa mungkin saat itu Lendra ketahuan selingkuh? Sebab dari tanggal pernikahannya dengan istri keduanya berjarak hanya beberapa bulan dengan pernikahan Lendra dan Saskia.

Abrian menoleh pada Alfa. Jarak umur kedua pria itu bertaut dua puluh tahun. Dulu, Alfa hanya seorang karyawan di perusahaan Arland.

"Lendra sengaja membuka identitas Saskia. Lalu apa rencanamu selanjutnya?" Abrian bertanya dengan raut wajah datarnya. Ia sedikit mendongak karena Alfa berdiri tegak di depan layar komputer bersama seorang pria dengan setelan formal hitam.

Alfa mengembuskan napas panjang. Ia berjalan mendekat pada jendela kaca tembus pandang hingga memperlihatkan kota Jakarta yang luas. "Dulu saya sempat curiga pada mereka saat acara peresmian kerja sama Maheza dan Lendra karna Geisha, putrinya juga ada di sana. Mereka mirip. Saya bahkan hampir tidak bisa membedakan mereka. Tapi, dengan cepat saya menyanggah semua itu karna saya berpikir tidak mungkin Saskia menitipkan Aletta sementara Geisha ada pada Lendra."

"Lalu, apa kamu akan mengembalikan Aletta?"

Alfa memejamkan bola matanya sejenak. Kedua tangannya tersimpan di saku celana bahan hitamnya. "Iya. Dulu saya sempat menulis nama saya di secarik kertas sebelum akhirnya saya memilih pergi karna Saskia melarang saya."

"Anindira Aquela Lendra." Alfa terkekeh kecil. "Aletta Anaya. Menurutmu, apa sebuah kebetulan?"

Abrian mengembuskan napas panjang. Pria berumur enam puluh tahun itu menunduk menatap lantai. Ia akan kehilangan putrinya. Semua tentang Aletta di hidupnya akan berakhir. Abrian menyayangi putrinya itu, dari dulu ia dan Fanesha sangat berharap memiliki anak perempuan tapi tak kunjung diberikan hingga sosok Aletta tiba-tiba hadir di keluarga mereka.

Harusnya Aletta hidup lebih lama bersama mereka tapi semua berantakan karena perasaan sepihak Rey yang bahkan Abrian sangat membenci mengingat hal ini.

Sejujurnya Abrian berharap Rey bisa bersama dengan Aletta. Tapi, apa yang bisa ia katakan di saat Rey melamar Aletta ketika masih berstatus pacaran dengan Bella? Abrian tahu semua tentang Rey, pengawasannya terhadap putra sulungnya itu tidak akan pernah lepas.