AL|13

15.8K 1.5K 99
                                    

"Ngeng ... numpang lewat Boskuh!"

Aldo mengerjap beberapa kali. "Ha?"

"Mau lewat Boskuh!"

Sekali lagi Aldo mengerjap.

Tersadar dengan kelemotannya, buru-buru ia menyingkir dari hadapan bocah yang tengah mengendarai sepeda roda tiga dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya.

"Lain kali jangan diri di tengah jalan Boskuh! Untung saya tidak menabrak!"

Aldo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Ini di pinggir dek," ujarnya pada bocah yang berusia sekitaran enam tahun.

Bocah itu menatap Aldo dari atas sampai bawah dengan tatapan meremehkan. "Gak tau mana pinggir ya?"

Sialan!

Aldo rasanya ingin mengumpat, "Maaf ya dek kayaknya kamu deh yang gak tau mana pinggir ... lagi pula naik sepeda roda tiga aja udah belagu ...." kesal Aldo.

Bocah itu menatap Aldo tidak terima, ia menoleh ke belakang sepedanya yang mempunyai dua ban."Gak tau style ya Om?"

Aldo yang dipanggil Om berkacak pinggang tidak terima, matanya melotot kepada bocah itu ... semakin lama bola matanya semakin besar ... besar hingga suara tangis bocah itu membuatnya tersenyum mengejek.

"Bilang dulu ke Mama biar ban-nya di copot satu! Baru bisa ngatai orang!" sinis Aldo membuat tangis bocah itu menggelegar di tempat yang penuh dengan pepohonan kecil.

"MAAAMAAA!!! HUAAA... "

Aldo berdecih. "Gak ada yang dengar wle," tuturnya sembari mengeluarkan lidahnya. "makanya jangan jahat!"

"MAMA HIKS ... OM JAHAT! LAEN BILANGIN SAMA MAMA!!!"

Aldo mengedarkan pandangannya menatap sekeliling lalu berdehem. "Kayak bocah lo kalo nangis!"

"HUAAAA ...."

Aldo buru-buru minggat dari sana, meninggalkan bocah kecil itu yang menatap punggungnya nelangsa.

Tunggu pembalasanku Om!

Ini semua karena Aletta! istrinya itu memintanya untuk ikut lari pagi. Aldo yang sudah siap ternyata mendapati gadis itu sudah pergi meninggalkannya.

Sial!

"Kak Aldo ...."

Aldo menghentikan laju larinya dan menatap bingung pada perempuan yang kini tengah tersenyum manis padanya. Cowok itu menaikkan alisnya seolah bertanya 'ada apa?' namun yang dilihatnya adalah gadis itu senyam-senyum tidak jelas membuat Aldo yang tengah kesal semakin kesal.

Ia menoleh ke belakang, untung saja bocah tadi sudah tidak terlihat lagi.

"Gue duluan ...." tutur Aldo membuat gadis itu mengerjap.

"Gak ada acara kenalan nih kak?" tanya gadis itu sembari menautkan kedua tangannya di belakang tubuhnya. Tingginya hampir semapai dengan Aldo.

"Lo tau nama gue?" Gadis itu mengangguk dengan senyuman lebarnya. "Oke, gue duluan!"

What?!

ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang