Dia pemain film yang selalu memerankan karakter idaman dari seluruh kaum hawa. Tampan, muda, karismatik, kaya, populer, apa lagi yang kurang darinya? Oh... wanita.
Namun sepertinya... Jungkook akan kesulitan mendapatkan seorang wanita karena....
"A...
komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜
budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!
jangan lupa baca note setelah TBC!
jawab dulu atuh sapaan salam dari upin😪 kebiasaan deh di lewatin🙄
Annyeong!!!!
Pada bagian akhir terdapat bagian mature content 🔞 jadi di harapkan bagi kalian yang sudah menjalankan ibadah puasa besok untuk melewati bagian akhirnya...
Dan bagi yang tidak suka bagian yadong juga langsung lewati bagian akhirnya wokay💜
Jangan lupa tetap tinggalkan komentar ya sayang semua💜💜💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya sudah kalau begitu biarkan saja."
Anna kembali menaruh ponselnya diatas nakas setelah mematikan benda tersebut agar Jaehyun tak mengganggu dengan terus memberikannya pesan.
Wanita ini hanya ingin menjalankan apa yang sekiranya memang menjadi tugas dan kewajiban seorang istri, dengan menuruti setiap kemauan suaminya tanpa membantahnya sama sekali.
"Aku akan mengambilkan boneka itu untuk----"
"Jangan, lupakan saja. Lagipula aku sudah tak membutuhkannya..." balas Anna yang kini kembali membaca sebuah majalah di ranjang tersebut seraya memakan cemilan kentang gorengnya.
Jungkook menghela napas sesaat kemudian mengangguk mengerti, diam-diam... dirinya pun melangkah menuju sebuah meja. Memberikan pesan singkat kepada sang bawahan yang mana pria ini menyuruh mereka untuk memata-matai luar mansion.
Jaehyun tidak mungkin datang tanpa sebab, dia pasti sedang merencanakan sesuatu sebab pria dengan marga Jeon itu sedang menaruh tuduhan besar kepada Jaehyun bahwa pria yang sempat di taksir sang istri adalah penipu ulung.
"Mau apa kau?" tanya Jungkook, begitu dia berbalik dan melihat istrinya akan beranjak dari tempat tidur.
"Airnya habis. Aku haus tau!"
"Biar aku saja yang mengambilkannya dan kau jangan coba-coba turun dari sana."
"Kebencianku padamu semakin tumbuh besar jika kau bersikap seperti ini. Ish!" dumel wanita itu sedangkan Jungkook tak memperdulikan perkataannya, dia berjalan malas kearah sang wanita kemudian mengambil gelas kosong diatas nakas untuk diisi kembali.