c55

1.8K 310 3
                                    

Bab 55
TL: Zimmings

Aku menyentuh gelang yang diberikan Baekhan padaku. Gelang yang terbuat dari permata yang memiliki cahaya misterius mengeluarkan suara yang jelas.

Baekhan bilang dia aman. Eunhan kembali ke Chang untuk melindunginya.

Tesntheon mengatakan dia akan memberikan dukungan apa pun untuk membantunya menjadi seorang kaisar.

Eunhan telah mengubah nasibnya.

Daripada menjadi karakter pendukung yang mati di tangan Richard, dia akan menjadi kaisar di Chang.

Baekhan akan senang karena kakak laki-lakinya kembali, bukan?

Tapi apakah kita akan bertemu lagi?

Bagaimanapun, cerita aslinya sudah berubah.

Aku melihat tanganku, aku pewaris asli cahaya, bukan Diana.

Aku bisa mengangkat kutukan Blake.  Aku senang tapi satu kekhawatiran muncul.

Lantas, bagaimana cara mengangkat kutukan….

Dalam cerita aslinya, Blake dan Diana menghabiskan malam yang panas bersama.

Kemudian, kekuatan cahaya diaktifkan dan kutukan Blake diangkat.

Singkatnya, untuk mengangkat kutukan, kita perlu 'bersentuhan' satu sama lain.

Oh tidak…

Blake begitu polos sehingga aku lupa bahwa ini adalah novel R-19.

Blake membuka pintu dan masuk.

"Ancia!"

Dia berlari ke arahku sambil tersenyum.

"Blake."

“Ancia kenapa kamu terlihat sangat sedih hari ini?”

Dia menatapku dengan perhatian di matanya.

"Apakah karena Eunhan?"

"Maaf?"

“Apakah kamu sedih karena Eunhan pergi?”

“Tidak, kenapa aku sedih? Senang sekali Eunhan dan saudaranya kembali ke rumah. "

“Apa kau tidak ingin melihat kucing hitam itu?”

"Kucing hitam?"

Kenapa kucing? Apakah dia berbicara tentang Eunhan?

“Kamu suka kucing itu.”

“Sudah lama sekali kamu tidak melihat kucing itu. Apakah kamu kehilangannya?"

Blake menjadi serius saat aku menertawakan kata-katanya.

"Tidak."

"Betulkah?"

"Itu benar."

“Apakah kamu kesepian sekarang karena mereka berdua pulang?”

"Tidak. Seperti yang dikatakan Ancia, mereka berdua akan senang jika kembali. Aku sangat senang Baekhan pulih. Selain itu, mengapa aku harus kesepian? Aku punya istri. "

Dia meraih wajahku dan mengusap pipinya ke pipiku.

Dia sangat manis hari ini.

"Blake."

"Hah?"

“Kapan kamu akan dewasa?”

"Hah? Hah? Aku, aku sudah dewasa! "

[END] Menjadi Istri Putra Mahkota MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang