[END] Menjadi Istri Putra Mahkota Monster

c77

Bab 77 - Mengikuti seberkas cahaya dalam kegelapan (9)

TL: Zimming
Editor: bodyinthefreezer

"Apa artinya?"

Tidak mungkin.

Phillip ingin menyembuhkan kutukan dan menyelamatkan anak-anaknya.

Dia hampir gila mencari solusi.

“Yang Mulia selalu membunuh anak yang dikutuk! Sekarang giliran Johnku sekarang! Segera setelah John dikutuk, Kaisar memenjarakannya.  Dia tidak bisa menghubungi siapa pun, bahkan ibunya sendiri. Kaisar melarang untuk bertemu dengannya.  Jika ini terus berlanjut, John akan mati! ”

Hari demi hari, anak-anak itu meninggal, namun kecepatan kematian mereka semakin cepat.

Ternyata itu bukan karena kutukannya.

Phillip membunuh anak-anaknya sendiri dengan tangannya sendiri.

Jadi itu sebabnya anak-anak sekarat begitu cepat.

“Selamatkan John-ku! Yang Mulia akan mendengarkanmu! Tolong bantu aku!"

"…baik."

Aku mengangguk setelah banyak pertimbangan.

Aku ingin menyelamatkan anak itu.

Aku tidak bisa menutup mata terhadap tangisan seorang ibu yang meminta bantuan untuk menyelamatkan nyawa anaknya.

Dan aku ingin melihat prasasti yang ditinggalkan Ser pada mereka.

***

Aku menuju ke penjara bawah tanah di mana pangeran ke-6 dikunci saat istri ke-5 membimbing aku.

Ksatria yang tak terhitung jumlahnya menghalangi jalanku.

Tapi aku juga memiliki Kekuatan Dewi, dan selain Phillip, tidak ada orang yang bisa menandingiku.

Saat aku menggunakan kekuatan untuk menaklukkan para ksatria, aku mendengar suara wanita bergema di telingaku.

[Laon, selamatkan aku! Aku takut.  Tolong selamatkan aku!]

Ser.

Itu suara Ser.

Seperti yang diharapkan Ser masih hidup.

Dia telah memanggilku.

Dia selalu berteriak putus asa dalam pikiranku, tetapi aku tidak dapat mendengarnya karena Phillip telah memblokir suaranya.

“Ser, kamu dimana? Aku datang.  Dimana kamu sekarang?"

Saat itu, cahaya terang datang dari kalung yang diberikan Ser padaku.

Jika aku mengikuti cahaya ini, dapatkah aku bertemu Ser?

“Ahh!”

Lalu tiba-tiba, istri ke-5 yang ada di sampingku jatuh teriak-teriak.

Ksatria yang mengejar kami dihancurkan oleh lampu.

Lampu mengelilingi penjara bawah tanah sepenuhnya.

Itu menjadi bengkok dan terdistorsi, tidak mampu mengatasi Kekuatan Cahaya jahat, dan orang-orang di dekatnya memuntahkan darah dan mati di tempat.

Kalung yang bersinar terang juga kembali ke keadaan semula.

Ini adalah kekuatan Phillip.

Aku pikir dia telah meninggalkan istana. Apakah dia kembali?

Aku berlari ke tempat di mana kekuatan terasa paling terkonsentrasi.