[END] Menjadi Istri Putra Mahkota Monster

c65

Bab 65 - Air Mata Cahaya (3)
T

L: Zimming

Tenstheon menatap Edon. Dia adalah pria berbakat yang lulus terbaik dari akademi ksatria.

Selain itu, ia baik hati, tidak ambisius dan tidak berprasangka buruk terhadap ahli waris kutukan.

Tenstheon benar-benar mengamati Edon beberapa saat sebelum menempatkannya di istana putra mahkota, ia menilai bahwa Edon dapat diandalkan.

Edon bertindak di atas harapan Tenstheon. Dia menjadi ksatria setia Blake dan seorang guru.

Dia pria yang hebat tapi sayangnya, dia masih lajang dan tidak punya pengalaman dalam berpacaran.

“Ah, cinta muda. Musim semi telah tiba dan bunga ada di mana-mana. "

“… ..”

Tenstheon heran mendengar Edon, yang berbicara seolah-olah dia adalah penguasa cinta.

Dia ingin bertanya apakah dia punya pengalaman dengan cinta, tapi dia tidak melakukannya.

Tenstheon diam-diam menoleh dan menatap Blake dan Ancia.

Mereka saling berpelukan erat.

"Ah! Blake sangat imut! ”

“Dan keren?”

"Imut!"

Apakah dia ingin terlihat imut dan keren?

Tenstheon tidak mengerti apa yang dimaksud Edon.

Blake dan Ancia memuja dan mencoba beradaptasi satu sama lain.

Setelah berjuang melawan kutukan, mereka tumbuh dengan baik.

Tenstheon bersorak untuk keduanya.  Dia memberi mereka semua dukungan untuk memastikan mereka memiliki masa depan yang cerah.

***

Frank Cassil berbicara tentang semua kesalahan Cassil kurang dari sehari setelah dia dipenjara.

Duke of Cassil dan Richard tidak mengatakan apa-apa tetapi buktinya menumpuk karena Frank menceritakan semuanya kepada mereka.

Bahkan ada lebih banyak perbuatan jahat yang mereka lakukan yang tidak disebutkan dalam novel aslinya.

Setelah Blake lahir, Duke of Cassil memanggil penyihir hitam untuk membantunya setiap hari.

Dia menyuruh mereka untuk menjadikan Blake pewaris kutukan dan ingin Tenstheon mati secepat mungkin.

Setelah mencari bukti di mansion, para penyihir ditemukan.

Semua mata-mata yang ditanam di istana juga ditemukan.

Dengan semua kejahatan yang terungkap, Duke of Cassil tidak akan bisa menghindari hukuman gantung lagi.

Selain itu, kutukan Blake telah dicabut, sehingga kemungkinan untuk menghidupkan kembali keluarga Cassil telah hilang sama sekali.

Semua orang mulai berpaling dari Cassil dan mengeluh tentang perbuatan jahat mereka.

Ada berbagai jenis keluhan, seperti mengancam para bangsawan, meningkatkan kekayaannya secara ilegal, menggunakan kekerasan kepada rakyat jelata.

Ada laporan tak berujung tentang bagaimana Cassil mengutuk dan mengejek keluarga kekaisaran.

“Bagaimana mereka bisa mengatakan itu kepada putra mahkota?”

"Mereka sangat tidak berperasaan."