ss5

969 142 2
                                    

Side Story 5 – Blake menjadi lebih kecil (5)

TL: Zimming


Setelah kami keluar dari toko buah, kami kembali ke vila.

Ekspresi Blake suram.

"Blake-ku telah menerima lamaran pernikahan ya?"

Ketika aku menceritakan lelucon untuk menghangatkan suasana, dia menangis.

“……”

"Maafkan aku. Aku akan melindungi Blake lain kali."

Aku tidak tahu bahwa anak itu akan menciumnya begitu tiba-tiba.  Anak-anak sangat tidak terduga hari ini ...

“Bukan karena itu aku marah.”

"Ini bukan?"

"Ya, itu hanya cwild."

Blake memutar ceri di tangannya.

Bibi toko buah mengatakan dia menyesal dan memberikannya padanya.

“Lalu kenapa kamu marah?”

Ketika aku bertanya, dia terdiam sejenak, lalu perlahan membuka mulutnya.

"Apakah aku adikmu?" 

(Apakah aku adikmu?)

Dia pasti marah karena aku bilang dia adikku. Tetapi…

“Lalu apa yang harus aku katakan?  Kami tidak bisa menyebut mereka sebagai suami istri.”

"Kenapa kamu tidak bisa memberi tahu mereka bahwa aku adalah suamimu ?!"

Blake meninggikan suaranya.

"Tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa aku menikah dengan seorang bayi."

"Apa…?"

Dia berbalik dan menatapku. Dia tampak terkejut ketika aku mengatakan hal yang jelas.

Kemudian kereta bergetar.

"Blake, duduklah dengan benar karena itu berbahaya."

Aku membuatnya duduk di pangkuanku terlebih dahulu.

“……”

Blake menghela nafas keras tanpa mengucapkan sepatah kata pun.  Pipinya yang montok naik dan turun dengan manis.

***

"Aku akan membuatkanmu hidangan lezat dengan bahan-bahan yang kita beli di alun-alun."

“Aku juga akan membantumu!”

Mata Blake berbinar. Aku merasa lega melihatnya bersemangat lagi.

Apakah karena dia memiliki tubuh anak-anak? Dia cepat sedih dengan hal-hal kecil seperti dia benar-benar anak kecil, tetapi dia juga cepat melupakan amarahnya.

"Tidak, itu berbahaya."

"Tidak masalah! Aku bisa melakukan itu! Aku membantumu sedikit ketika kita masih muda!” 

(Tidak apa-apa! Aku bisa melakukannya! Aku banyak membantumu ketika kita masih muda!)

“Kamu jauh lebih muda sekarang.”

Dia jauh lebih muda dari sebelumnya saat kami pertama kali bertemu.

“Aku tidak muda! Sapu saja!” 

(Aku tidak muda! Hanya kecil!)

“Tapi tubuhmu tidak bisa mengatasinya. Aku akan segera membuatkanmu sesuatu yang enak, jadi tunggu sebentar.”

[END] Menjadi Istri Putra Mahkota MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang