Minho hari itu seperti biasa ke indomaret, jam 4 nggak kurang nggak lebih. Tapi kayanya dia lebihan dikit.
Mana posisi dia waktu itu lagi ngantuk, jadi nyawanya belum kumpul, waktu mau dorong pintu dia malah kejedot, karna galiat pintu yang dia dorong itu salah.
Duag!
Jisung yang kebetulan dari luar, abis jadi tukang kirim barang ketawa puas liatnya. Dia samperin Minho, nepuk bahunya dari belakang.
"Lo nggak papa?" Tanya Jisung.
Btw Jisung inget siapa Minho, kebetulan tadi ketemu sama tuan rumah yang rumahnya pas di sebelah Indomaret, alias rumahnya Minho.
"Sakit anjritt," ringis Minho.
Jisung ketawa pelan. "Hahaha, mangkanya kalo liat pintu masuk tuh matanya dibuka lebar-lebar." Trus masuk ngeduluin Minho.
Minho yang dikatain jelas ngamuk lah, eh tapi dalem ati. Dia sibuk ngedumel sambil dorong pintu yang di sebelah.
"Dasar mas Indomaret nggak bener!"
"Kok yang kaya dia nggak dipecat sih?"
"Kan dia aja gasopan gitu, pencitraan paling mah di depan menejernya. Aduh jidat gue masih sakit."
Minho jalan ke rak biasanya, di mana minuman yang dia cari ada disitu. Dia ambil dua, trus bayar.
"Ini saja kak? Nggak mau tambah roti hangatnya sekalian?"
Minho sibuk ngitung duitnya. "Nggak."
"Atau sosis bakarnya sekalian. Masih hangat lho kak."
Capek jadi Minho, dia hela nafas trus senyum ke Jisung. "Udah itu aja. Nggak denger apa kata gue?"
Jisung mencebik kesal, pembeli di depannya sangat mengesalkan. Iya tau, belinya cuma dua minuman itu doank. Tapi ya sekali-kali Jisung nawarin masa nggak boleh.
"Totalnya 10.000," kata Jisung.
Minho ngasih duit pas, diterima sama Jisung.
"Pake kantong, kak?" Tanya Jisung.
"Ya iyalah, masa gue bawa dua-duanya pake tangan?"
Jisung senyum tabah, ambil kresek ukuran s trus dia masukin dua minuman Minho tadi.
"Terima kasih, selamat berbelanja kembali."
Minho langsung ngibrit, sampe kepalanya kejedot lagi. Jisung yang denger suara keras langsung noleh ke arah pintu.
Duagh!
"Pfftーhahaha!"
Itu Jeongin yang ketawa, Jisung masih nyoba nahan karna nggak sopan ngetawain orang yang kena musibah.
"Mangkanya kak, jadi pembeli jangan galak-galak. Trus kalo jalan tuh liat depan, udah dua kali lho nabrak pintu hahaha," kata Jeongin.
Jeongin tadi lagi di kasir, tepatnya duduk emperan. Mumpung lagi sepi, dia denger semua dialog bicara Jisung sama Minho. Nggak heran dia tau kalo Minho judes tadi.
Waktu Minho kejedot pertama tadi, dia lagi nata rak bagian rokok. Karna pintu transparan, dia bisa lihat Minho kejedot.
Sekarang Minho kejedot lagi, mana makin merah lagi itu kepalanya. Jeongin ketawa puas kan jadinya.
"Aduh, kak nggak papa nih?" Kata Jisung sambil nyamperin Minho yang masih megang kepalanya.
Minho diem aja, sakit men itu. Jisung narik tangan Minho, dia lihat jidat laki-laki itu yang merah agak lebam dikitan.
"Kak, saya obatin ya. Duduk di luar sebentar ya." Jisung lari meja kasir, nyari kotak P3K yang slalu dia bawa. Sementara Minho udah duduk di luar.
"Sini kak kepalanya, agak deketan." Jisung nyuruh Minho agak ngedeketin dia.
"Aduh, kak-kak. Udah tau pintu gabisa satu arah, main trobos aja. Sakit kan sekarang kepalanya," ucap Jisung.
"Gue buru-buru, soalnya lagi ngerjain skripsi. Ini tadi gue aja telat ke Indomaret nya."
Jisung naikin sudut bibirnya. "Udah tau skripsian masih aja sempet ke Indomaret. Istirahat aja kan bisa."
Minho nahan tangan Jisung, biar cowo itu berenti obatin. Udah kali ya, kebanyakan dikasih minyak juga gabagus buat jidat mulusnya.
"Gabisa gitu, ini tuh udah prinsip. Jam 4 harus udah ada di Indomaret."
Jisung muter bola matanya males. "Emangnya di Indomaret ada apa sih?"
"Lo nggak tau aja, ada sensasi tersendiri saat ke Indomaret tepat waktu itu."
"Dih gembel, apa-apaan deh lo."
Jisung gelengin kepalanya, dia cabut masuk ke dalem Indomaret. Lagi-lagi dia lupa nanya nama cowo tadi.
"Cowo tadi namanya siapa ya?"
Sementara Minho udah balik ke rumahnya, duduk depan laptop kesekian kalinya, karna skripsi nya belom kelar.
"Aduh-aduh, kapan kelar ini?"
••∆••
© Lumierenay, 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Mas Indomaret [minsung]
FanficMinsung series!🧸ᨳ᭬°᳝ꯥ‧ٓ⭝ with Ramadhan Book "Selamat datang di Indomaret, selamat berbelanー" "Eh lu nggak ada kata-kata lain apa? Itu mulu perasaan kalimatnya. Lu bot ya?" "EH BANGSAT! INI UDAH ATURANNYA ASUK." Warning! Boyloves! Start : 11/04/21 ...