HTG #24

3.1K 446 237
                                    

Kata siapa puasa Heptagon libur? Update kok, soalnya mau tamat jadinya biar gak ngegantung^^

Jong Seung Hwan - Day & Night
Raiden & Chanyeol - Yours (LeeHi & Changmo)
Mad Clown & Kim Na Young - Once Again

Komen yang banyak ya readers kesayangannya akoohh 💙

Happy Reading
Sorry for typo(s)

























Langkah kakinya yang besar ia ayunkan perlahan. Kepalanya kedepan, matanya menatap lurus punggung sempit yang berjarak dua meter di depannya.

Park Chanyeol, pemuda tampan itu membiarkan Baekhyun berjalan sendiri sesuai keinginannya. Sedangkan ia, menjaga Baekhyun dari belakang. Sembari menikmati kekasihnya yang tersenyum ramah kepada pasien di rumah sakit ini. Bahkan beberapa kali ia berkenalan dan menyemangati anak-anak kecil yang bertarung melawan penyakitnya.

Kakinya lantas berhenti melangkah saat tubuh yang lebih mungil darinya itu mematung di tempatnya. Chanyeol menatap penasaran Baekhyun yang berbalik menghadap ke arahnya. Pemuda cantik itu dengan tenang berjalan mendekati kekasihnya, hingga ujung sepatu mereka saling bertemu.

Pemuda tampan itu tak bisa mengeluarkan suaranya, tiba-tiba saja ludahnya menjadi kaku dan kelu. Detak jantungnya berdegup dengan kencang dan tak beraturan, sedangkan sepasang mata bulat itu terdiam mengagumi wajah cantik Baekhyun dari jarak sedekat ini.


Cup




Mata Chanyeol membesar, ia tak menyangka jika Baekhyun menciumnya di pintu masuk rumah sakit tersebut. Pikirannya tiba-tiba kosong, berbanding terbalik dengan suasana hatinya yang dipenuhi oleh bunga bermekaran. Perutnya bahkan tergelitik, membuat ia harus menahan tarikan di ujung bibirnya.

"Ayo kita akhiri sampai disini."

Namun kebahagiaan yang Chanyeol rasakan hanya sesaat. Satu kalimat yang dilontarkan Baekhyun dengan cepat membuatnya tak bisa berpikiran jernih.

Sepasang mata bulat itu bergerak mencari kebohongan yang disampaikan lewat sepasang mata yang selalu menjadi favoritnya. Namun Chanyeol harus menahan sesak di dada, saat tahu bahwa Baekhyun benar-benar mengatakan itu tanpa kebohongan belaka.

"K-kenapa?" Tanya Chanyeol yang terbata, bahkan suaranya terdengar lebih berat dan serak dari biasanya.

Baekhyun menggigit kedua pipi dalamnya, matanya mengerjap cepat sebelum akhirnya memalingkan pandangannya ke arah lain.
"Hanya akhiri saja."

Pemuda tampan itu menggeleng panik, ia berusaha menggenggam tangan Baekhyun namun siempunya lebih dulu menyingkirkan tangannya.
"Kau tidak percaya padaku? Aku akan berusaha memperbaiki segalanya. Aku tidak akan melakukan hal bodoh ini lagi." Ucapnya sembari menahan tangisnya. Sepasang mata itu bahkan sudah berkaca-kaca.

Pemuda cantik itu menggeleng pelan. Ia menghela napasnya, dadanya juga terasa sesak. Seperti ditimpan beban yang berat.
"Awalnya aku berusaha mempertahankanmu disisiku. Tapi nyatanya itu terlalu menyakitkan, semua kenanganmu bersama Chae Young terputar tanpa kupinta. Semuanya terasa sulit untukku."

Chanyeol terkekeh kecil, ia bahkan mengusap kasar setetes air mata yang jatuh di pipinya.
"Aish." Rutuknya kemudian ia menengadahkan kepalanya, menghela napasnya dengan panjang. Lalu ia kembali menatap kekasihnya yang masih tak mau menatapnya balik. "Aku juga merasakannya, terasa menyakitkan. Sakit saat Kris berusaha mendekatimu lagi, sakit saat Daehyun juga berusaha melindungimu. Aku seperti sampah yang tak dipandang juga tak bisa menjadi berguna untukmu. Tapi aku mengabaikan sakit itu dan berusaha memperbaiki semuanya. Hanya agar kita bisa kembali bersama seperti dulu lagi."

HEPTAGON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang