Apa kabar? Semoga semuanya baik ya ^^
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote dan komentar yang banyak2Sorry for typo(s)
Happy Reading💚
Tanganya bertaut dengan gelisah, bibir bawahnya ia gigit dengan gugup. Baekhyun menutup matanya sembari menghembuskan napas panjang.
Hari ini adalah hari dimana ia akan bernyanyi lagu klasik di atas panggung besar. Bersaing dengan para murid-murid berkualitas lainnya. Sejak semalam Baekhyun tak bisa tertidur nyenyak, biasanya ia selalu percaya diri. Namun mengingat pita suaranya yang masih dalam pengawasan membuatnya sedikit gugup. Ia sudah berlatih sebelumnya dan sedikit menarik napas lega karena ia bisa mencapai nada F yang sempurna.
Setelan jas putih membuatnya semakin mempesona. Bibirnya yang memerah terpoles lipstik membuat wajahnya menjadi cerah. Matanya pun dipolesi eyeliner cukup tebal disana, membuat sorot matanya nampak tajam.
Ditengah kecemasannya, pemuda cantik itu terperanjat saat pinggangnya dipeluk dari belakang oleh seseorang.
"Chanyeol!" Pekiknya merasa kesal karena ia benar-benar kaget apalagi sekarang Baekhyun begitu gugup.
Pemuda tampan itu tersenyum kecil. Ia mengerti betapa gugupnya Baekhyun. Selama empat hari ia tak pernah sekalipun meninggalkan pemuda cantik ini, Chanyeol selalu ada bahkan disetiap sesi pengobatan dan latihan vokal tunangannya.
Kedua orang tua Baekhyun tak tahu menahu mengenai ini. Chanyeol sendiri tak ada niatan untuk memberitahunya, ia tak ingin Siwon dan Yoona kepikiran. Kekasihnya bahkan melarang keras sebelumnya.
"Gugup, hm?" Tanyanya sembari merapikan anak rambut Baekhyun.
Pemuda cantik itu mengangguk, ia menghembuskan napas untuk yang kesekian kalinya.
"Apa aku bisa Chanyeol? Rasanya tenggorokanku kering." Ucapnya sembari meraba lehernya yang kini terbungkus syal. Baekhyun tak ingin pita suaranya kembali bermasalah karena lehernya diterpa hawa dingin.Chanyeol diam, ia tahu bagaimana rasa takut yang Baekhyun lewati empat hari terakhir.
"Aku bawakan sesuatu untukmu, tunggu sebentar okay?'Baekhyun mengangguk cepat. Chanyeol merasa gemas, ia melampiaskannya hanya dengan mencubit ujung hidung kekasihnya kemudian berjalan keluar.
Pemuda cantik itu mengedarkan pandangannya, banyak sekali para siswa dan siswi yang berada di ruang tunggu ini. Hampir semua dari mereka tengah mengetes vokal masing-masing.
Ting!
Nada dering ponselnya berbunyi. Dengan sedikit gemetar, Baekhyun membuka ponselnya. Seulas senyum kecil yang nampak begitu cantik terlukis di wajahnya. Pesan dari teman satu kelompoknya setidaknya membuat rasa gugupnya berkurang.
Bahkan Jongin yang tengah menanti harinya untuk menari diatas panggung yang sama dengannya memberikan serentetan kalimat tentang menjaga suaranya agar tetap jernih.
Dua pesan yang turut menjadi perhatiannya membuat Baekhyun terharu. Ah, selain Baekhyun tak bisa mengeluarkan suaranya, pemuda cantik itu juga absen dari sekolahnya.
From : Kris Wu
Selamat berjuang, Baekhyunnieku yang cantik!
Suaramu adalah yang terbaik untukku ♥️
Jangan gugup dan selalu berdoa!Aku akan datang menontonmu, jika kau gugup tinggal lihat aku saja 😄
💜 you...
KAMU SEDANG MEMBACA
HEPTAGON ✔
FanficCloud 9 adalah nama sebuah kelompok/club Sekolah ternama di Seoul, berjumlah sembilan siswa dengan kualitas terbaik. Dalam segi visual, akademik dan non-akademik, juga kekayaan. Mereka bukanlah orang sembarangan, kelompok itu cukup berbahaya. Jadi j...