COMPLICATED LOVE [End]

18. Terkuak

halo hola hai

puasa nih puasa bagi yang sedang menjalankan

selamat berpuasa-!!

oh iya

aku ada perubahan dibagian room chat yak

mungkin part yang sebelumnya room chatnya beda sama yang sekarang

♡ayo boleh kalo mau voment♡

♡selamat membaca♡

*
*
*
*
*

18. Terkuak

"Dek," Teten memanggil anak bungsunya itu setelah menurunkan Troy di kantor tempatnya bekerja.

"Hm?" yang dipanggil masih fokus memandang jalanan yang cukup ramai lewat kaca jendela mobil.

"Kamu beneran nggak--"

"Kalo Papa nanyanya tentang pacar-pacar lagi, aku yang bosen tau."

"Tiduran dipaha cowok terus dibelai rambutnya itu biar anget atau gimana?"

Tiara tertegun. Malu sekali jika yang dikatakan Papanya itu benar mungkin? Karena pada saat itu, jujur Tiara sedang tertidur.

"Hayooo...jujur sama Papa," Teten mulai menyalakan mesin mobil dan melenggang pergi meninggalkan kantor.

"Aku nggak kaya gitu Pa."

"Kata kakakmu."

Tiara menunduk.

"Kalo emang itu bener jangan diulangin lagi ya. Boleh kaya gitu kalo dah jadi suamimu. Atau minimal pacar lah."

Tiara sedikit melebarkan matanya saat Papanya itu mengatakan dua kalimat terakhir.

🐥🐥🐥

"Kemarin kenapa minta nomornya Tirai?"

Seperti biasa. Gadis ini mengubah nama Tiara menjadi Tirai.

"Bukan buat aku kok," jawab kekasihnya.

"Terus?" gadis bernama Cila ini kepo.

"Roshan yang minta."

"Kamu nggak kontak nomornya kan?"

"Enggak lah. Ngapain juga?"

"Ya siapa tau iya."

"Enggak Cil."

🐥🐥🐥

Pagi-pagi sekali, Roshan, Rendy, Rich, dan Daffa sudah berkumpul didalam kelas untuk merevisi video presentasi yang akan mereka presentasikan hari ini.

"Nih gantian," Daffa mengulurkan laptopnya kehadapan mereka bertiga.

"Diapain?" Rich mengerutkan kening.