COMPLICATED LOVE [End]

15. Sandwich

halowwwwwwwwww

ayok sini merapat

tarik nafas

buang abad lusa

canda

♡selamat membaca♡

*
*
*
*
*

15. Sandwich

"Mety!" seru Tiara.

"Apaan dah?" Mety masih fokus mencatat materi biologi yang dituliskan Pak Ihsan dipapan tulis depan.

"Tau cowok yang namanya El gak?"

Mety mengangguk. "Pacarnya Cila."

"Lagi Met."

"Apanya?"

"Dia emang saudaraan sama Roshan?"

"Lah mana gue tau jubaedah?! Gue kan kagak satu keluarga sama mereka."

"Aku kira kamu tau."

🐥🐥🐥

"Ro...Roshan!" seru Tiara agak ragu di koridor lantai bawah menuju kantin.

Yang empunya nama menghentikan langkahnya lalu memutar badan kebelakang. "Saya?"

Tiara menghampirinya. "Aku mau bilang makasih karena kamu udah nolongin aku kemarin dihalaman belakang."

Jangan lupakan bahwa masih ada satu manusia lagi diantara mereka. Yaitu Mety. Si jamet ini hanya menyimak saja.

"Kemarin emangnya Mbak Tiara diapain?" Roshan terlihat bingung.

"Loh kamu nggak tau?"

Kening Roshan berkerut. "Yang saya tau kemarin kalian ribut soal bola voli."

"Nah itu. Iya itu! Kamu secara enggak langsung juga udah nolongin aku. Dia kemarin nggak jelas tau malah nantangin aku soal bola kena perut. Baru mau nerima tantangannya kamu dateng dan akhirnya aku bisa kabur deh," Lah curhat mbaknya?!

"Ra!" Mety menyenggol lengan Tiara kesal.

"Hah?" refleks, Tiara menoleh kearahnya.

"Kok nggak cerita sama gue sih?! Lah malah sama balsem lagi ceritanya. Ngambek nih gue!" Mety meninggalkan mereka berdua untuk menuju ke kantin.

"Eh Met!" baru saja ingin mengejar sahabatnya itu, pergelangan tangannya sudah ditahan lebih dahulu oleh Roshan. "Eh lepasin Shan! Aku mau kejar dia."

Roshan menggeleng. "Enggak usah."

"Lah kok?!"

"MISI...MISI! ADEKNYA BANG JAEMIN MAU LEWAT NIH!"

BRUK!
Punggung Tiara tidak sengaja didorong oleh gerombolan ciwi-ciwi yang sebaya dengan Roshan dan akhirnya kepalanya menubruk dada Roshan dan membuatnya mengaduh pelan. Cukup lama mereka berada diposisi tersebut.