COMPLICATED LOVE [End]

35. El?

part ini mungkin rada nyesek

tp yaudah ya

ini beda bgt sama naskah aslinya hihi

tp gk papa aku mau rampungin ini cerita bbrp part lagi

♡selamat membaca♡

*
*
*
*
*

35. El?

Setelah kejadian di rooftop itu terjadi, saat itu pula El mulai menjaga jarak dengan Cila selama sebulan lebih.

Dalam sebulan itu pun mereka saling tidak memberi kabar.

Awal-awalnya sih, Cila setia merecoki El dengan berbagai spam "minta maaf" lewat pesan walaupun itu hanya dicentang dua biru saja sama cowok itu.

Namun karena cewek juga bisa merasakan lelah, akhirnya tak sering lagi Cila menghubungi El.

Cila keluar dari toilet dan ingin menuju parkiran untuk mengambil mobil dan pulang saja jika sebuah suara khas tidak menhentikannya.

"Cila?"

Cila menghentikan langkah, memutar badan ke belakang.

Alangkah terkejutnya ketika yang ada di belakangnya adalah Necla—Mama El.

"Tante," Cila tersenyum kikuk dan dengan lunglai, ia menghampiri Necla yang seperti masih gadis kuliahan saja—alias masih kelihatan muda banget, padahal umurnya sudah menginjak kepala empat.

"Cila sakit? Kok kamu kayak lebih kurusan ya dari yang dulu tante lihat?"

Ya memang benar, semenjak kejadian itu, Cila jadi tidak terlalu nafsu makan.

"Cila baik-baik aja tante," dusta Cila.

Namun firasat Necla tidak enak, kekasih anak bungsunya ini nampak tidak baik-baik saja.

"Kamu sama El baik-baik aja kan, nak?"

DUAR.

Sungguh, satu bulan ini Cila berusaha tidak ingin mendengar nama pacarnya itu.

Dalam kasus ini sebenarnya Cila mengaku bahwa ia yang salah.

Ia yang belum mau terbuka sepenuhnya sama El yang membuat cowok itu kecewa ketika belum menjadi sandaran Cila sepenuhnya.

Cila menunduk dan setelahnya bahunya bergetar hebat, peka akan hal itu, Necla segera memeluk tubuh Cila.

Necla menepuk-nepuk punggung Cila pelan agar gadis itu bisa sedikit tenang.

"Cila udah kecewain El, tante, maaf," isak Cila.

Selama sebulan ini beban itu ia pendam sendirian dan pasti bukanlah hal yang mudah.

Sekarang pertahanan yang Cila bangun sekuat mungkin, runtuk begitu saja.

Necla masih mendengarkan—membiarkan gadis itu menumpahkan segala beban yang dipunyanya.