23. Kantin

27 15 328
                                    


k

apan mulai tatap mukanya?

udah kali keberapa kalian jadi penyanyi internesional d dlm toilet?

kahahahks

♡selamat membaca♡

*
*
*
*
*

23. Kantin

JAM ISTIRAHAT PERTAMA DI KANTIN SIBANG...

Jarak duduk antara Tiara dan Roshan yang tadinya lumayan renggang sekarang sudah dipersempitkan lagi oleh Roshan sehingga sisi kanan kedua paha mereka saling menempel. Tiara pun akhirnya dengan sangat terpaksa harus menoleh ke arah Roshan sekilas.

Tiara bergumam lalu menggeser duduknya hingga jarak duduknya dengan Roshan kembali merenggang. Namun lagi-lagi Roshan mengikis jarak hingga jarak duduk keduanya pun berdekatan lagi hingga Tiara terpojok duduk diujung bangku dekat dinding kantin.

"Geser ih, sempit woy," Tiara mendorong pelan lengan Roshan.

"Enggak ah," Roshan masih tetap duduk santai diposisinya.

Sudah tidak ada Mety, tidak ada juga ketiga teman Roshan yang lagi jajan menggunakan uang Roshan karena ditraktir olehnya. Mau dibagaimanakan ini enaknya ya buat ngusir Roshan?

"Aku udah mepet dinding, minggir," Tiara menendang betis Roshan pelan tapi konsisten.

"Tapi jangan kabur," Roshan mencondongkan wajahnya kehadapan wajah Tiara.

"Sumuk," telapak tangan Tiara menepuk sempurna wajah Roshan lalu mendorongnya pelan kebelakang. "Aku gigit kupingmu baru tau rasa nanti."

"Emang berani?"

"Be...berani lah," jawab Tiara ragu.

"Kenapa nggak sekalian gigit bibir saya aja?"

Mendengar hal itu Tiara langsung menjewer kuping Roshan sampai merah. "Kamu tobat Roshan!" tegasnya.

Roshan mengaduh pelan karena bekas jeweran dikupingnya terasa sangat panas seperti omongan tetangga. Cielah. "Nanti kalo udah digigit juga pasti nag--" sebelum menyelesaikan ucapannya, Tiara sudah lebih dulu menyumpal mulut Roshan dengan sendok yang tersedia dimeja itu.

"Sekali lagi ngomong, ayo sumo sekarang!" tantang Tiara.

Roshan membuang sendok yang menyumpal mulutnya ke sembarang arah dan mengenai pelipis Cila yang tidak sengaja lewat bersama gengnya. "Sori, sengaja," kata Roshan.

Cila terlihat menahan emosinya namun pundaknya ditepuk pelan oleh Aul yang berdiri disampingnya agar tidak ribut dan akhirnya Cila bersama antek-anteknya itu memilih meja lain yang jauh dari meja mereka.

"Kamu nggak boleh gitu sama dia," kata Tiara setelah Cila dan antek-anteknya itu pergi.

"Dia gak bakal marah kalo saya nakalin," jawab Roshan enteng.

"Masa sih? Kamu saudaraan sama dia?"

"Amit-amit dah."

Tiara pun akhirnya memutuskan untuk celingak-celinguk mencari keberadaan Mety.

COMPLICATED LOVE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang