31. Menginap

8 4 30
                                    

haloooo

yuk deh baca aja

♡selamat membaca♡

*
*

*
*
*

31. Menginap

"Lah beneran?" Teten bertanya lagi.

"Papa udah nanya sampai tiga kali loh. Nanti aku nggak masuk-masuk ini," Tiara kesal.

"Kamu kan nggak bawa baju, nggak bawa—"

"Bisa digusendnin aja kan Pa?"

"Ya Allah dek."

"Biar ngirit Pa. Ini caranya kalo nggak mau keluar duit, nginep aja di rumah Mety sampai Mety maafin aku."

"Ya Allah dek."

"Ih Papa!"

"Yaudah iya."

Tiara memeluk erat tubuh Teten yang berada diluar kemudi.

"Tapi besok harus pulang loh ya!" kata Teten setelah melepaskan pelukan mereka.

"Siap!"

"Nanti Papa bilang ke Mama sama ke kakakmu kalau kamu menginap disini. Soal baju sama keperluan sekolahmu, nanti Papa gusendnin deh. Sama makanan juga buat Mety."

"Papa baik deh!"

"Yaudah sana masuk, hati-hati kamu."

"Hati-hati juga Papa.".

"Cium dulu dong."

Tiara berjinjit dan mengecup singkat kedua pipi Teten, bersalaman, lalu pergi.

"Tapi ini arah pulangnya gimana?" gumam Teten sedikit bingung lalu setelahnya ia ingat bahwa ada maps yang bisa membantunya menemukan jalan pulang.

🐥🐥🐥

"Tumben mampir."

Tiara sedikit tersentak dengan kalimat itu, namun ia masih bisa menormalkan ekspresinya.

Tiara duduk diseberang Mety.

Gadis yang ditemui Mety di depan pintu tak lain dan tak bukan adalah Tiara.

"Mety—"

"Gue udah maafin," tukas Mety.

Tiara mengembuskan napas lega.

"Makasih Mety," Tiara tersenyum tulus.

"Terus sekarang mau ngapain? Mau langsung pulang?" Mety mengambil bantal sofa dan menaruhnya dikedua pahanya.

Tunggu, ini bukan Mety.

Mety yang Tiara kenal tidak seperti ini.

Mety yang Tiara kenal itu, adalah Mety yang suka ngomong banyak, bar-bar dan tidak seserius ini.

Apakah Mety masih marah pada Tiara?

"Kamu masih marah sama aku?" Tiara memastikan.

"Enggak," dusta Mety sedikit.

COMPLICATED LOVE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang