COMPLICATED LOVE [End]

11. Syarat

anyooooooong😊

avvah kabar

sehat-sehat semua yak-!!

♡selamat membaca♡

*
*
*
*
*

11. Surat siapa

"Aku baru tau kalau ternyata Mamaku sama Ibunya Roshan itu temen deket dari SMA," ujar Tiara sambil menangkupkan dagu dengan kedua telapak tangannya.

"Adkel baru itu?" tanya Mety penasaran.

"Iya."

"Temenan gimana maksud lo?"

🐥🐥🐥

Tiara menceritakan pada Mety tentang kedatangan Roshan kerumahnya kemarin yang membuatnya sempat terkejut.

Selang beberapa menit ketika baru mau menutup pintu kamar, Roshan sudah berada dihadapannya yang membuatnya ingin berteriak maling.

"Ka...kamu ngapain disini?" tanya Tiara pelan.

Untungnya Troy yang berada didalam kamarnya sedang mimpi indah. Sedangkan Tisa tertawa terbahak-bahak dengan nada khas emak-emak bersama Sri.

"Mau ketemu Mbak Tiara," ujar Roshan dengan kerlingan jahil.

"Tadi kan udah. Jangan kesini," Tiara berdecak sambil celingak-celinguk.

"Kenapa? Masa Mbak Tiara tega jadiin saya patung buat nemenin Ibu kita ghibah."

Tiara mengumpat dalam hati. Dia bingung bagaimana cara untuk mengusir adek kelas ngeselin yang berada dihadapannya ini. "Terus kamu maunya apa?"

"Kan tadi saya udah bilang. Saya mau ketemu sama Mbak Tiara."

Tiara mengacak rambutnya kesal lalu menutup pintu kamarnya, namun sudah ditahan lebih dulu oleh tangan Roshan.

"Apa?" Tiara sudah kesal ges.

"Boleh masakin makanan buat saya nggak?" tanya Roshan tanpa beban.

Tiara menggertakkan giginya. Ia kesal karena tidak bisa mengusir manusia yang berada dihadapannya.

"Yaudah," ujar Tiara.

"Yaudah apa?" beo Roshan.

"Kamu tunggu luar aja. Aku masakin."

"Mau ikut."

"Diluar aja."

"Mau ikut aja."

"Astaghfirullah!" seru Tiara kesal lalu meninggalkannya untuk ke dapur.

"Duduk aja disitu," tunjuk Tiara dengan dagunya kearah kursi meja makan pada Roshan sesaat setelah keduanya sudah sampai dapur.

"Enggak mau," jawab Roshan.

'Untung ganteng. Kalo nggak udah aku bacok mukanya,' benak Tiara.