Tw// selfharm
Setelah acara kejutan yang gak gue sangka malam itu, dengan berat hati gue pergi berdua sama kak Chandra. Ini juga suruhan nya si Rakai jelek.
Padahal gue masih mau seneng-seneng sama anak kosan dihari ulang tahun gue.
Dan dari yang gue tau, bang Rakai sengaja undang kak Chandra untuk bicara sama gue, soalnya bang Rakai paham ketika mood gue sedang baik gue bisa diajak bicara kepala dingin.
Jadilah, gue dan kak Chandra jalan berdua.
Alasannya sih, katanya, "ada yang perlu gue bicarain sama lo, ada yang perlu gue luruskan sama lo, Jeara." memang selama ini apa yang bengkok? Kok perlu diluruskan?
"Jeara, hari ini gue mau bilang semua nya, apa yang selama ini ngeganjel di hati gue, apa yang selama ini gue rasa dan gue mau lo tau ini." katanya kak Chandra membuka obrolan.
"...."
"gue tau lo gak suka gue basa basi, jadi plis kali ini dengerin gue ya, dan kalau nanti nya setelah tau ini lo benci gue, gapapa Jeara. Gue tau ini resikonya."
Gue jadi penasaran apa yang sebenernya mau dibicarain? Arah nya kemana?
"yang waktu itu lo liat di studio gue. Iya, bener. Gue ngelakuin itu—"
"oh.."
Studio ya? Hahaha kejadian yang membuat gue nangis sampe ber-minggu-minggu lamanya.
"gue ngelakuin itu sama cewe lain dimana posisinya lo adalah pacar gue. Kalo lo bilang gue jahat, lo bener. Kalo lo bilang gue brengsek, lo juga bener."
Lo brengsek kak. Dan gue cuma bisa ngungkapin itu lewat dalam hati.
"maaf, mungkin maaf aja gak cukup untuk nyembuhin hati lo. Dan alasan gue ngelakuin itu adalah untuk balas dendam."
SHOCK.
Setelah ini Kenyataan apalagi yang harus gue tau?
"balas dendam? Jadi selama ini kaka jadiin aku pacar untuk ajang balas dendam? Karna kaka tau aku udah suka kaka selama 2 tahun? Iya? Balas dendam sama siapa kak? Bang Rakai?"
"Jae. Gue balas dendam ke dia."
"kok jadi bawa-bawa jae?"
Apa ini alasannya kenapa ketika mereka ketemu tatapan nya selalu seperti natap musuh?
"Karna gue tau, dia suka sama lo Jeara."
"apaansih? Emang dia berbuat apa sampe lo harus balas dendam gini yang melibatkan gue? Hah? Jawab."
Gue yang sudah mulai emosi.
"ceritanya panjang—"
"gue dengerin, mau sampe pagi disini pun gue jabanin kak, asal lo cerita. Semuanya."
"gue ceritain nanti, sekarang kita pulang dulu ya. Gue minta maaf sekali lagi."
LINE
JaeAda yang mau gue omongin sama lo.
Malem ini.
Tunggu, dikit lagi gue balik."yaudah ayok balik."
HADUH, NAMBAH BEBAN PIKIRAN AJA SIH.
**
Engga butuh waktu lama gue udah sampai di kosan, dan gue melihat Jae disana. Di teras.
"mau ngobrolin apa?"
"balkon."
Tanpa basa basi gue dan Jae menuju ke balkon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan DAY6
Fanfiction"kosan Day6? kosan Enam Hari?" "Nanti juga lo tau." . . . "jadi selama ini gue tinggal di........hah? anjir shock" Start : 1 Mei 2020