Sore itu, senjaku penuh tawa.
Berbalut kain hitam yang menjadi kebanggaan, kita duduk melingkar.
bertukar kisah menyusun masa depan.
Sampai akhirnya waktu menjawab, dimana titik akhirnya adalah perpisahan.
Tidak melepas, hanya raga kita yang berjarak.
Dan waktu semakin membuat sekat, dimana kamu menemui mereka yang memikat.
Lalu perlahan, salam perpisahan terucap.
Dariku untukmu yang pergi tanpa kata; "Selamat Tinggal"Fasdiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Poetry🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...