Ku kira aku telah sampai di titik keikhlasan, ternyata keluhku masih saja didengar semesta.
Ku kira aku telah sampai di titik kepasrahan, ternyata hanya sembentar sebelum aku kembali menerjang dunia.Aku yang selalu kalah,
Perihal cinta...
Perihal Cita...
Perihal keadilan...Aku yang selalu kalah,
Dihantam kenyataan,
Dimatikan oleh harapan,
Diinjak tak tersisa oleh mereka yang memiliki segalanya.Kata mereka
"Teruslah berjuang"
Tapi, bukannya menemani malah pergi meninggalkan.
Kata mereka
"sabar, nanti akan indah pada waktunya"
Tapi, aku yang merasakan...Hidup seperti mati,
Mati tapi masih hidup.-fasdiana-
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Poetry🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...