Maaf mungkin membuatmu risih.
Aku tak tau apakah ini sebuah akhir atau mungkin hanya jarak yang ujungnya tak pernah terfikir.
Tapi terimakasih, sudah mengisi sebagian dari banyaknya kata yang kutulis.
Andainya nanti kamu membaca, mohon dimaklumi, aku hanya manusia yang begitu mendamba sampai lupa bahwa takdir tuhan itu ada.
Dan iya,
Terimakasih atas cinta yang tanpa sadar sudah kau adakan. Aku menerima.
Kata orang untuk menjadi penulis itu hanya membutuhkan dua syarat, Jatuh cinta dan patah hati.
Terimakasih, darimu aku mampu melengkapi syarat itu.
Kau yang menjadi pembuka sekaligus penutup bait aksaraku,
Terimakasih hujanku...
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Thơ ca🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...
