Aku dan kamu tak pernah menjadi kita,
Awal pertemuan yang akhirnya memberi banyak luka.
Tentang pengharapan dan kenyamanan yang sebenarnya tak mungkin menjadi nyata.
Aku dan kamu tak pernah menjadi kita,
Luka itu hanya untukku yang memberi cinta.
Sedangkan kamu diam dengan dia yang kamu cinta.
Aku dan kamu tak pernah menjadi kita,
Tapi kenangan tentangmu masih saja terngiang tanpa mau menberi ruang untuk merasa lega.
Getaran itu masih selalu ada tanpa diminta.
Kenapa?
Padahal aku dan kamu tak pernah menjadi kita seperti yang selalu kuminta diakhir doa.
Iya, Kita tidak pernah menjadi Kita.
Fasdiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Puisi🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...
