Hujan kelam

12 3 0
                                    

Aku, berdiri dijalan sepi. Diderai hujan tiada henti.
Sendiri.
Aku, berjalan tertatih mencari genggaman hangat yang melindungi.
Nyatanya tak ku temui,
aku sendiri.

Perih,
sunyi,
seperti tak berarti.

Kiranya, dimana aku bisa menemukan payung untukku berteduh?
Diaman aku bisa menemukan kehangatan ditengah derasnya hujan? Dekapan yang selama ini kunantikan.
Dimana?

Sesak,
pekat,
gelap tak terarah.

Mencari uluran yang kiranya bisa mengeluarkanku dari pahitnya kehidupan.
Aku masih menantikanmu, payung yang meneduhkanku.

-Fasdiana-

Goresan Pena Pengagum hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang