Tanda tanya besar dalam sebuah kehidupan adalah saat dimana kita akan melangkah menuju masa depan.
Tentang mimpi yang kadang dikikis habis oleh kenyataan.
Tentang harapan yang musnah meninggalkan luka bersimbah darah yang tak kasat mata.
Lalu bagaimana kabar sipuan yang menangis?
Sebab semangatnya telah habis, usahanya tak berbuah manis,
Dan lagi lagi karena keadaan yang begitu miris.
Dunia terlalu kejam dan sadis.
Dia bertanya,
Dimana keadilan semesta?
Nuraninya menjawab,
Keadilan ada jika kamu bisa melihat hikmah dari setiap peristiwa.
Jiwanya berteriak lelah!!
Sangat lelah,
Logikanya sudah tak bisa menyusun rencana.
Tapi hatinya masih menginginkan kemenangan.
Lalu akalnya membiarkan dia bersitirahat sebentar dari perdebatan yang sangat menyiksa.
Kembali menemui ketenangan, yang dinamai kepasrahan.
Berserah pada DIA yang maha segalanya.
-fasdiana-
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Poesia🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...
