Teruntuk dia,
sosok yang baru kutemui.Apa boleh aku berharap akan dirimu?
Apa boleh aku mengagumi keelokanmu?
Apa boleh aku menaruh rasa terhadapmu?Tapi sisi lain dariku berkata;
"Jangan! nanti kamu akan kembali terluka, karena kamu tahu betul berapa lama waktumu untuk sembuh dan berapa lama waktumu untuk melupa.
Jadi, jangan lagi berharap pada manusia, biar saja rasamu berjalan tanpa cinta. jika dia untukmu dia akan datang kepadamu dengan cintanya."Fasdiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Puisi🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...