Ini salah,
Menaruh rasa pada dia yang sudah saling menggenggam.
Baiknya dilupa, tapi aksaramu kian mengikat,
Membuat rasaku kian memekat.Sama halnya seperti dirimu,
ku lukis rasaku dalam balutan aksara cinta.
Mengabadikan setiap hayal bersama tinta yang tak memudar.
Lembaran itu kian menipis, tapi tak ada kisah lain yang kutulis,
Semua tentang kamu dan rasaku.
Aksaraku tak ada habis untuk mengungkapkan betapa aku mengagumi sosokmu.Naasnya aksaramu bukan tentang aku, tapi tentang dia yang mengisi hatimu.
Aku hanya menjadi sosok asing dalam hidupmu.Lantas bagaimana?
Bertahan dengan sakit tanpa pasti,
Atau melepas dengan sulit dan rasa sakit?
Keduanya sama saja meninggalkan luka yang begitu pahit.-fasdiana-
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Pengagum hujan
Poesia🔸UNTUK DIBACA! BUKAN DITULIS ULANG!🔸 _____________________________________ Kata itu jiwa, Tulisan itu raga, Makna itu hati yang bisa merasa. Ini hanya sekedar pengungkapan rasa yang tak bisa diucap, atau pengabadian atas apa yang semesta lakukan...