Cinta Psikopat

balas dendam

Sringgg

Sringgg

Sringgg

Suara asahan pisau terdengar jelas di dengar Lolita, membuat nya tersadar. Ia mulai membuka mata nya. "Ssssh, ahhhh dimana aku" ucap Loli sambil memegang kepala nya yang sakit

Sringgg

Sringgg

Sringgg

Suara asahan itu terdengar lagi, Lolita menyapu pandangannya keseluruh ruangan, "aku dimna, ini tempat ap?" Lolita berada di sebuah rumah kecil yang tidak jauh dari rumah mewah tadi.

Lolita menurunkan kakinya dari kursi panjang, mencoba untuk berdiri, namun kakinya masih terasa lemas.

"Revan,,,,
Revan,,,,
Revan,,,
Revan Lo ada dimna sih"

masih belum ada jawaban karna kesal Lolita berteriak

"Van Lo dimna sih, jangan bercanda kygini dong enggak lucu"

"Van, mau Lo ap sih"

Ahh siall!

Tak

Tak

Tak

Tak

Lolita was was mendengar suara hentakan kaki itu,

Cleeek

Pintu itu dibuka, mata Lolita melotot mengarah ke sosok pria yang mengenakan pakaian serba hitam, di sebelah tangan kanannya pria itu memegang sebuah pisau besar, bisa dibilang pisau buat motong daging.

"Gue udah duga, Lo enggak mungkin suka sama gue, secara Lo mau bunuh gue sekarang iyakan" ucap Lolita, dengan senyum di balik kesedihan

Pria itu tidak berbicara sepatah kata pun. Ia hanya berjalan perlahan mendekati Lolita. Awalnya Lolita sudah siap menerima ini, namun kenapa rasanya ia ragu, ia merasa takut walaupun dia tahu akhirnya akan seperti ini

Pria itu berjalan semakin dekat, mendekatkan tubuhnya kearah Lolita, Lolita yang sedari tadi duduk, akhirnya terbaring, dengan kaki yang jatuh ke bawah, pria itu menundukkan tubuhnya mendekatkan dirinya dengan Lolita

Lolita yang semakin takut, dan berpikir kalo pria ini adalah Revan, ia sudah sadar kalo sebenrnya Revan enggak pernah mencintainya

"Sekarang kedok Lo terbongkar," ucap pria itu

"Hah" kejut Lolita, ia merasa ada yang janggal di sini

"Mksd Lo apa? Hah" tanya Lolita, ia memang takut, air mata yang tidak bisa di bendung lagi meluncur begitu saja.

"Gue,,,, pengen balas dendam!!!!!" Ucap pria itu dengan menancapkan pisau di samping kepala Lolita

Apa! dia enggak salah dengar, laki laki ini baru saja berbicara dengan bahasa gue, elo. Siapa sebenarnya pria ini. Dan balas dendam apa?

Pisau kecil yang di keluarkan dari saku celana pria itu. Mengarahkan ke mata Lolita. Baru saja hendak di Singkil tiba tiba

Brakkk

Seseorang mendobrak pintu sampai rusak, pria itu tidak lain Revan. "Zio!!!!" Teriak Revan dengan amarah. Mengepalkan kedua tangannya yang siap menyerang kapan saja

Hah apa ini, zio? Zio siapa? Apa hubungannya dengan Revan? Gumam hati Lolita.

Zio berdiri tegak membuka tudung jaketnya dan masker nya. Betapa terkejutnya Lolita saat melihat wajah Zio. Wajahnya yang sudah memiliki banyak goresan luka yang sudah mengering, mata nya yang begitu besar, bulu mata yang lentik, alis yang tebal, hidung yang mancung. Mungkin sebelum ini dia type cowo idaman.