Falsbasck on
"Oca" panggil seorang pria yang tidak lain adalah Ken"Eh Ken, kenapa?" Ucap Lolita sembari menghapus air matanya.
"Lo kenapa?" Tanya Ken merangkul pundak Lolita. Membuat Lolita menggeleng pelan.
"Ken"
"HM"
"Gue boleh egois, enggak?" Membuat Revan mengeryit bingung, ia menatap Lolita Lamat Lamat.
"Kenapa lo ngomong gitu?" Tanya nya
Lolita menghembuskan napas kasar sedetik setelahnya air mata Lolita menetes "gue enggak mau kehilangan lo lagi, udah cukup Ken lo pergi jauh dari gue"
Lolita lalu menghambur ke pelukan Ken "gue sayang sama lo Ken, gue sayang" akuh Lolita.
"Gue juga ca" Lolita mendongak menatap Ken dengan tatapan sendu.
"Gue enggak bisa jauh dari lo Ken" lirih Lolita
"Gue harus lakuin ini ca, demi keluarga gue dan lo ca"
"Tapi gue belum siap Ken" parau Lolita.
"Udah ca enggak usah nangis, lo tau kan gue lemah liat air mata lo" Lolita langsung menghapus air matanya, dan merenggangkan pelukannya.
"Maaf ca, maaf" lirih batin Ken.
___________________________________
"Halo apa benar ini keluarga Ken Abraham?" Ucap seseorang di telpon
"Iyya benar, saya ayahnya dengan siapa saya bicara"
"Sebelumnya saya ingin menyampaikan, Ken Abraham mengalami kecelakaan korban baru saja di pulangkan dari Kanada"
"Apa!" Pekik Brama ayah Ken
"......"
"Baik pak saya segera kesana"
_________________________________
Tibalah keluarga Ken dan Lolita di rumah sakit, kecelakaan yang di alami Ken membuat ia kehilangan nyawa.
"Tidak" Lolita berjalan sembari menggeleng pelan.
"Ken masih hidup kan om" tanya Lolita.
Brama berjalan mendekati putri sahabatnya itu "kamu yang sabar ya loli"
"Enggak, Ken masih hidup om oca yakin, Ken cuma ngeprank kan om" parau Lolita.
"Cukup loli!" sahut ayah Lolita.
Ayah Lolita berjalan mendekati anaknya "kamu harus sabar, terima kenyataan ini sayang" seketika dunia Lolita runtuh matanya berkaca kaca, saat mayat Ken keluar dari ruang otopsi tangis Lolita pecah, ia berlari menghampiri Ken yang terpejam di brankar rumah sakit.
"Ken" parau Lolita.
"Gue sayang sama lo Ken, lo udah janji sama gue enggak akan ninggalin gue Ken"
Ibu Lolita berusaha menenangkan putrinya, Brama dan istrinya sudah menangis tersedu sedu.
"Ken, Kenapa lo tega sih ngelakuin ini ke gue" ucap Lolita di tengah tangis dan isakannya sembari menggoyangkan tubuh Ken.
"Ken, bangun Ken !"
Flasback off
Kejadian dua tahun lalu sudah cukup membuat Lolita terpuruk, saat ini gadis itu sedang berada di pemakaman Ken, sebelum kesini Lolita memang sempat berdebat dengan Revan, dengan sikap protective nya melarang Lolita pergi, namun bukan Lolita namanya jika ia harus nurut gadis itu sedikit keras kepala dan juga cenderung sensitif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Psikopat
Teen FictionRevan pria berusia 17 tahun memiliki gangguan psikolog. hasrat nya yang ingin membunuh seseorang menjadikan dirinya seorang psikopat hingga suatu hari dia di pertemukan oleh seorang gadis cantik pintar dan baik Lolita. namun sayang nya cinta revan b...