"Ini..ini bukan pertama kalinya" dokter paruh bayah itu berucap takut-takut.
"Apa?!"
Kyungsoo memejamkan matanya. Ia tahu Richard akan murka namun semua ini juga salah sang adik.
"Saya... saya kira anda tahu tuan, Nn. Baekhyun sempat meminum obat secara berlebihan dan-"
"Kalian menyembunyikannya dariku!"
Ruangan itu mendadak senyap tak ada yang berani menjawab, aura gelap sangat pekat dengan kemurkaan hingga orang-orang disana sedikit kesulitan bernafas.
"Richard... Yeol" Kyungsoo mencoba menghentikan aura intimidasi sang adik.
"Sialan! Singkirkan semua obat itu! Yang berhak membunuhnya itu adalah aku. Sekalipun dia ingin mati, tidak akan pernah ku izinkan! Hanya aku yang boleh membunuhnya!" Richard berucap marah, berani-beraninya pelayan rendahan ini ingin bunuh diri.
Volume suara yang menggelegar membuat Baekhyun perlahan sadar. Mata cantik itu berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya, bibirnya meringis saat merasakan tangannya yang tertusuk jarum infus.
Reaksi alami ketika ia berjengit mundur mencoba mencari perlindungan saat Richard melangkah lebar menghampirinya, Baekhyun panik. Ia tahu sang tuan murka, dengan segala ketakutan ia mencoba melindungi dirinya.
"Maaf.. maaf" bibir tipis itu mencicit takut.
"Kau ingin mati kan? Aku akan mengabulkannya, aku akan membunuhmu. Menyingkir, aku akan membunuhnya!"
Richard kembali dibuat marah saat melihat wajah ketakutan Baekhyun yang beruraian air mata. Apalagi Kyungsoo berusaha menghalanginya, sumpah serapah dan umpatan kasar terlontar jelas dari bibir Richard tertuju pada Baekhyun.
"Jalang tidak tahu diri!" Baekhyun hanya bisa menunduk menggigit kuat bibirnya.
"Richard jangan! Ku mohon"
"Menyingkir Kyung" namun Kyungsoo bertahan menghalangi Richard, selangkah saja ia mundur pasti Baekhyun tamat dan Kyungsoo tak ingin semua itu terjadi.
Keributan itu terhenti ketika anak buah Richard terburu menghampiri sang Tn. Muda, membawa kabar baik. Setidaknya Baekhyun tidak akan habis malam ini pikir Kyungsoo.
"Tuan, Nn. Bae sudah melahirkan dan anak anda laki-laki"
Richard mengangguk, sebelum meninggalkan ruangan itu, Richard menatap Baekhyun penuh penghakiman.
"Kau beruntung malam ini, kurung dia ruang bawah tanah. Besok aku akan membunuhnya, dasar tidak berguna"
❤️🩹
❤️🩹
❤️🩹"Jongin kau mencintaiku kan?" Suara parau penuh keputusasaan Kyungsoo menarik atensi Jongin.
"Tentu saja Kyung" aneh kenapa istrinya tiba-tiba bertanya, apa Kyungsoo mulai meragukan cintanya?
"Kalau begitu bantu... bantu aku. Ayo kita buat Baekhyun keluar dari neraka ini" Kyungsoo menumpahkan kepiluannya dipelukan sang suami.
"Tapi kita tidak bisa Kyung" bukan tidak ingin membantu tetapi Jongin mengkhawatirkan keselamatan Kyungsoo.
"Kita bisa, buat Richard sibuk dengan anaknya. Aku akan mengurus sisanya, kau mencintaiku kan?"
Jongin meragu, tentu saja ia akan melakukan apapun untuk Kyungsoo termasuk nyawanya. Namun jika Kyungsoo nanti dihamiki oleh Richard, maka ia lebih memilih tidak membantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgotten - Chanbaek
FanfictionBaekhyun terjebak dan berniat lari dari masa lalunya hingga ia bertemu seseorang yang memanggilnya mama