Forgotten - Chanbaek

Dua Puluh Tiga

"K-kris?"

Kris berlari menghampiri Baekhyun. Lega rasanya melihat Baekhyun sadar setelah sebulan kritis.

"Ya tuhan syukurlah kau bangun Baek, maafkan aku. Ya tuhan terima kasih"ucap Kris penuh terharu.

"Se..hun?" Kris terdiam, tak menyangka, Baekhyun akan menanyakan anak itu.

"Aku akan memanggil dokter"

Baekhyun menggeleng kuat, dia ingin tahu kabar dan kondisi Sehun. Baekhyun ingat, anak itu luka parah.

"Sebentar ya"

Baekhyun hanya bisa menumpahkan air matanya ketika Kris pergi memanggil dokter. Baekhyun mulai berpikiran negatif, bagaimana jika Sehun tidak selamat? Jika itu benar, Baekhyun tidak akan memaafkan dirinya.

Selama pemeriksaan Baekhyun tak banyak bicara. Kris bungkam perihal Sehun, bahkan tiga minggu setelah pemulihan masih tak ada kabar mengenai anak itu.

Minggu pertama Baekhyun difokuskan menjalani berbagai prosedur pengobatan. Setiap malam Baekhyun tak bisa tidur karena terus memimpikan Sehun.

Memasuki minggu ketiga, keadaan Baekhyun membaik, Kris dan bibinya bergantian menjaga Baekhyun. Sesekali Jackson dibawa untuk mengobati rasa rindunya.

"Zitao sudah melahirkan Baek, maaf karena tidak bisa terus menjagamu"

Baekhyun mengangguk mengerti, bibinya sudah memberi kabar bahagia itu dua hari lalu. Baekhyun merasa bersalah pada Zitao karena dirinya, ibu muda itu harus berbagi perhatian.

"Tidak apa-apa, semoga Zitao dan bayinya selalu sehat. Aku juga sudah lebih baik jadi tidak apa ditinggal sendiri, sampaikan maafku pada Zitao karena belum bisa menemuinya"

"Nanti kusampaikan. Oo iya aku meminta seseorang untuk menjagamu nanti malam, besok siang ibu akan kemari. Ingin menitip sesuatu?"

"Jackson" Kris mengangguki permintaan Baekhyun.

❤️‍🩹
❤️‍🩹
❤️‍🩹

Pagi ini Baekhyun mendapati selimut disofa, mungkin itu selimut orang yang diminta Kris untuk menjaganya. Semalam Baekhyun tak sempat menyapa karena langsung tertidur setelah minum obat. Ada kemajuan, tadi malam Baekhyun tidur sangat nyenyak tanpa mimpi buruk.

Berita baik lainnya Baekhyun akan pulang akhir minggu ini, rasa bahagianya bertambah saat jam makan siang ibu Kris datang bersama Jackson.

"Bibi tidak makan siang?"

"Bibi sudah makan dirumah, habiskan makanmu Baekhyunah, kau sangat kurus"

Baekhyun hanya menyengir, dirinya mana bisa menikmati makanan saat seperti ini, ditambah lagi makanan rumah sakit tidaklah enak.

"Terima kasih makan siangnya bi, ini enak" Baekhyun tersenyum lebar, melihat itu sang bibi mengusap surainya.

"Kau sangat pandai menyanjung"

"Hehehe, terima kasih juga sudah merawat Jackson" tutur Baekhyun tulus.

"Sudah sewajarnya Baek, Jackson juga cucuku" Baekhyun hanya bisa membalas ucapan sang bibi dengan senyuman.