Dua Puluh Satu

1.5K 193 17
                                    

"Karena Park Chaeyoung-ssi sebatang kara dan besar dari panti asuhan, jadi tidak ada yang menghadiri pemakamannya selain keluarga Minamoto" Baekhyun mendengar bisikan-bisikan itu dari para pelayan.

Beberapa penjaga juga, menyebut jika kematian Park Chaeyoung dan Tn. Minamoto dilakukan oleh orang yang sama. Baekhyun bertanya-tanya, siapa pelakunya?

Pagi ini, lagi-lagi Baekhyun tak sengaja mendengar pelayan didapur bergossip, mereka menyebutkan jika orang yang di maksud oleh para penjaga adalah Bae Irene. Baekhyun merinding mendengarnya, kenangan buruk dimasa lalu membuatnya kembali takut.

Wanita bermarga Bae itu sangat kejam, Baekhyun bahkan hampir menjadi korban Irene juga. Baekhyun berharap tak pernah dipertemukan lagi pada orang yang telah melahirkan si kecil Sehun.

Saat hendak ke kamar yang pernah ditinggali oleh Park Chaeyoung, Baekhyun berpapasan dengan Jongdae. Lelaki Kim itu akan menemui suaminya untuk melaporkan perkembangan penyelidikan kematian Park Chaeyoung.

Memasuki kamar, kakinya melangkah pelan. Baekhyun takut membangunkan mahluk kecil menggemaskan didalam sana, tanpa Baekhyun sadari, dia tersenyum.

Si kecil menggeliat pelan, mata indah itu mengerjap beberapa kali tak lama netra kedua mahluk cantik itu bertemu. Tangan mungil itu bergerak seolah meminta Baekhyun mengambilnya, Baekhyun terkekeh gemas ketika bayi lucu itu mencebikan bibir hendak menangis karena tak kunjung digendong.

Dibantu oleh pelayan, Baekhyun memberikan susu formula pada si kecil. Baekhyun duduk sambil menimang pelan bayi yang genap berumur dua bulan itu, bunyi kecapan bibir si kecil mendominasi ruangan.

Menit berikutnya sudut mata Baekhyun menangkap pelayan pergi tak lama setelah orang yang berkuasa dirumah ini datang.

"Aku akan merawat dan membesarkannya" ucap Baekhyun tanpa menatap Richard.

"Aku tidak setuju" Kematian Park Chaeyoung tak membuat Richard melunak.

Kesibukan Richard mengungkap kematian Park Chaeyoung alih-alih membuat Baekhyun cemburu, sulung Byun malah senang dan berharap suaminya akan menerima si kecil. Namun Richard menolak bayi itu tinggal bersama mereka, kini suaminya tak lagi menyangkal jika bayi itu darah dagingnya.

"Kenapa? Dia anakmu, apa karena dia perempuan tida-"

"Bukan!" mata Richard memancarkan ketidaksukaan pada pemikiran Baekhyun.

"Jika kau merawat dan membesarkan anak itu, kau akan mengabaikan Sehun!" Kenapa suaminya berpikiran seperti itu.

Awalnya Baekhyun kira gender adalah alasan Richhard menolak bayi itu di keluarga Minamoto.

"Aku akan membesarkan dan menyayanginya sama seperti aku menyayangi Sehun" Sehun saja yang bukan anak kandungnya, dirawat dan disayangi sepenuh hati apalagi Jihoon.

"Baekhyun dengar, aku suamimu-" Baekhyun tidak setuju dengan Richard.

"Richard, kau tidak perlu meragukan kasih sayangku. Aku bukan kau" Terlepas sengaja atau tidak, kalimat Baekhyun telak membuat Richard terdiam.

Seharusnya Richard tak meragukan Baekhyun, sejauh ini dirinyalah yang paling sering menyakiti hati dan perasaan Baekhyun. Lalu kenapa dirinya tidak bisa menerima jika Baekhyun membagi kasih sayangnya pada bayi tak berdosa itu?

Forgotten - ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang