Selamat membaca❣️
.
.
.
.
.
*Dikediaman Adhitama"WAHAI PENGHUNI MANSION KEPIN YANG TAMPAN INI SYUDAH KEMBALI DALAM KEADAAN SEHAT DAN TIDACK SOMBONG" ucap Kevin.
"Astaga Kevin! ini bukan hutan gausah teriak teriak" ucap mommy Fani.
"Hehe mangap mom" ucap Kevin
"Hm... sana ganti baju dulu trus kebawah makan" ucap Fani .
"Iya mom" ucap Kevin lalu pergi menuju kamarnya dan mengganti baju.
Kini semua keluarga sudah berada dimeja makan menunggu apakah kevin berhasil membawa helaian rambut nino.
"Gimana kevin? " tanya Haris
"Dapet dad " jawab Kevin dengan senyum manisnya karena kebanyakan makan gula.
"Terus udah kamu kasih ke dokter Danu?" ucap Heris
Dokter Danu adalah dokter pribadi keluarga Adhitama, ya walaupun Nathan berprofesi sebagai dokter juga sih.
"Udah, tadi pulang sekolah katanya besok baru keluar hasilnya" ucap Kevin
"Ada apa sih?" tanya Fani
"Iya, kalian ngomongin apa?" ucap Citra istri Heris.
"Kita ga dikasih tau nih?" tanya Fani
"Sebenernya mom, Kevin kemaren ketemu orang yang mirip banget sama dia" ucap Kevin
"Hah? Itu benar dia?" tanya Fani dengan mata yang bercermin cermin eh berkaca kaca.
"Belum tau mom, besok hasilnya baru keluar" ucap Kevin.
"Hiks semoga saja memang benar dia" ucap Fani
"Semoga" ucap Haris sambil mengelus punggung babunya eh istrinya.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya.Semua keluarga Adhitama sedang sarapan di kamar mandi eh ruang makan.
"Maaf tuan, saya ingin memberikan hasil tes DNA dari dokter danu" ucap salah satu babu maksudnya bodyguard sambil memberikan sebuah surat dan diterima oleh Haris.
Setelah menerima surat tersebut Haris langsung membukanya dan hasilnya 99.99% darah mereka positip bapak dan anaq.
"Gimana dad? " tanya Fani antusias
"Dia beneran anak kita mom" ucap Haris dengan senyumannya yang indah bagaikan candu, yang hanya ditunjukan kepada keluarganya. Dan semuanya pun ikut tersenyum manis ada juga yang tersenyum tipis setipis baju yang ku pakai.
"Syukurlah akhirnya anak kita ketemu dad hiks" ucap Fani sambil menangis meronta ronta canda!
"Iya " ucap Haris lalu memeluk sang isteri tercinta, tersayank, terimoet, terdebes.
"Kapan daddy akan menjemput dia pulang?" ucap Fano kembaran Fino anak bapack heris terhormat.
"Kemungkinan nanti siang" ucap Haris
"Kenapa ga sekarang aja?" ucap Nathan
"Sekarang masih pagi takut menggangu, ya kan dad?" ucap Kevin dan dibalas anggukan beserta senyuman depresot dari bapack Haris terhormat :)
"Nanti siapa yang menjemput?" tanya Fino datar
"Kevin yang tampan ini mau ikut! " ucap Kevin
"Biar opa, papa, dan daddy yang jemput, kalian dirumah saja menyiapkan untuk menyambut dia" ucap Daddy
"Aku juga ingin ikut " ucap mommy
"Tidak usah, kamu dirumah saja bukankah kamu ingin menghias kamar dia dengan tanganmu sendiri? " ucap Haris
"Ah baiklah" ucap Fani pasrah
"Udah udah ayo sarapan" ucap Pak Adhitama terhormat dengan tegas agak ngeelpiji.
*disisi lain
Gedubrak....
.
.
.
.
.
.
.
Makasih udah mau baca
Jangan lupa vote+komen
See you❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
NINO PUTRA A
Short Story[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Bahasa kasar dan Non baku Kalo penasaran langsung baca aja, jangan lupa vote dan komennya hehe. Typo langsung benerin yaa? . . . Terima kasih