[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Bahasa kasar dan Non baku
Kalo penasaran langsung baca aja, jangan lupa vote dan komennya hehe.
Typo langsung benerin yaa?
.
.
.
Terima kasih
Setelah percakapan yang ga penting di meja makan tadi, kini keluarga Adhitama berkumpul di ruang keluarga.
"matamu picek, matamu picek" ucap nino tiba-tiba yang membuat anggota keluarga melihatnnya dengan tatapan yang dingin seperti krusmu yang tidack peka peka, wkwkwk kasian.
"apa yang barusan kamu katakan baby?"tanya haris datar
"matamu picek"jawab nino dengan watadosnya.
"siapa yang mengajarimu berkata seperti itu hm?"tanya mas naufal😍
"eumm.. nino liat dari ini"ucap nino lalu menunjukan hp nya yang berisi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"astaga, tyo kamu cari orang yang menulis kata kata itu"ucap haris.
"baik tuan"ucap tyo
"xixixi~ matamu piceek"ucap nino.
"cukup, tidak usah berbicara seperti itu lagi nino!"ucap haris
"why daddy? nino kan saaayaang banget sama kalian"ucap nino dengan tersenyum lebar.
"iya daddy tau itu, tapi nino tidak boleh berkata seperti itu lagi? itu kata kata kasar" ucap sang mommy bojonya pak haris.
"heum.. okay"ucap nino
"awokawokawok jijiq banget, sok imoet bgt, sok polos, iuuhhh" batin nino.
"sudahlah sekarang sudah malam, tidurlah"perintah bapak haris.
"eung? tapi nino belum ngantuk daddyy"rengek nino
"no! kamu harus tidur, sekarang sudah malam"ucap haris
"nino kau bobo samaa bang naufal! boleh?"tanya nino
"hm, boleh"ucap naufal
"YEY GO!"teriak nino lalu melompat ke gendongan naufal yang sudah berdiri.
"jangan seperti itu lagi!"tegur mommy
"ay ay mommy, sorry"ucap nino
"ayo"ucap naufal lalu berjalan kekamarnya, iyalah masa mau ke kamar bapaknya.
. . . .
"gosok gigi dulu"ucap naufal setelah sampai dikamarnya, lalu berjalan ke kamar mandi.
setelah gosok gigi, naufal merebahkan nino di ranjangnya dan begitupun dia.
"tidur sudah malam"ucap naufal dengan mengelus elus punggu nino sayang.
Jadi posisinya mereka lagi hadep hadepan, terus nino meluk naufal kepalanya di taro di dadanya naufal, terus naufalnya elus elus punggung nino.
"eum nino juga tau kalo ini malam abaang"gumam nino
"hm, good night"ucap naufal
"sedang menantikan esok, pasti akan seru"
. . . . .
seperti biasaa setelah bangun, mandi, dan ganti baju, sekarang nino sudah berada diruang makan bersama keluarganya.
"daddy nanti jemput nino yaa!!"ucap nino
"kamu gamau bareng sama abang?" tanya fano.
"ya bukannya gamau abaang, nino pengen aja di jemput sama daddy"ucap nino
"eung? boleh kan?"tanya nino dengan monkey eyes nya, yang terlihat sangat imoet nan menggemaskan sekali.
"haha tentu saja, daddy akan menjemputmu"ucap pak haris
"terimakasih daddy"ucap nino lalu mencium sang daddy, masa bapak mu.
"sudah sana berangkat, nanti telat"perintah mommy.
"ay ay mommy"ucap nino.
. . . . .
guru sedang rapat dan akhirnya mereka pun mendapat jam kosong.
"capek gue anjir"ucap diki
"ngapa lu dik?"tanya rafa
"lu tau? gue tadi kan lewat rumah nya pak Arya, gerbangnya tuh lagi dibuka, ya otomatis anjing anjing nya pak Arya kan keluar, karena gue gatau ya gue jalan biasa aja, pas sampe depan gerbangnya pak Arya gue diserbu"jelas diki
"diserbu tawon?"tanya rafa memotong ucapan diki.
plak..
"goblok mana ada pak Arya melihara tawon"ucap nino setelah memukul kepala rafa.
"ya kali aja dipohonnya pak Arya ada sarang tawon"ucap rafa
"dah lanjut"ucap nino
"gue diserbu sama ANJING"ucap diki disertai teriakan saat kata terakhir.
"BABI ADA KECOA!"teriak diki ketika melihat kecoa sedang berada di laci mejanya.
"jadi yang bener itu kecoa? anjing? tawon? apa babi?"tanya nino
"itu goblok ada kecoa"ucap diki yang sudah berdiri dan menunjuk nunjuk laci mejanya.
"HUAA BUNDA KECOAAA"teriak nino lalu berlari keluar kelas diikuti yang lain, memang itu kelas bar bar tapi pada takut kecoa.
"eh tian lu usir buru kecoanya, lu kan ketua kelas!"perintah diki
