part 13

9.2K 598 27
                                    

Selamat membaca❣️
.
.
.
.
.
Terlihat seorang remaja yang sangat tampan bin imut sedang bersiap siap karena hari ini adalah hari ia masuk sekolah lagi setelah beberapa hari ia membolos, ya walaupun disekolahnya dulu ia selalu membolos.

"Pagiku cerah ku mata hari bersinar ku gendong tas hitam ku dipundak UwU" ucap Nino bernada yang berarti ia sedang menyanyi, dengan senyum yang selalu mengembang sejak tadi.

"Seneng banget gue anjirrr, ga sabar ketemu ma dua curut. Pengen bikin ulah lagi, pengen bolos lagi, pengen makan seblak lagi, eh emang boleh? Bodo kalo ga boleh tinggal beli diem diem hehe" ucap Nino lalu berjalan ke ruang makan.

.
.
.
.

"Mommy panggil baby dulu" ucap mommy lalu ingin berbalik menuju lift tetapi terhenti karena terdengar suara langkah kaki.

Duk... Duk... Duk...

"Good pagi all" ucap Nino lalu mencium pipi semua anggota keluarga, lalu duduk disamping bapak bapak tampan yang tak lain adalah bapaknya.

"Pagi juga baby/adek" ucap semuanya kecuali maid dan bodyguard.

"Baru mau mommy panggil" ucap mommy dan hanya dijawab dengan cengiran dari Nino lalu duduk disamping sang pencipta eh sang suwami tercintah.

"Mau makan apa? Mommy ambilkan" tanya mommy

"Nino bisa sendiri mom" ucap Nino

"Oke makan yang banyak biar badan nya gede kaya om didepan tuh" ucap Feby

"Ashiaapp!" ucap Nino yang membuat semua keluarga terkekeh gemas :)

.
.
.

Kini Nino telah sampai di sekolah barunya ia berangkat bersama Fano, Fino, dan Kevin.
Sebenernya ia ingin berangkat sendiri menggunakan Pinky tapi you know lah gaboleh ama keluarga nya, dia mah nurut aja untuk hari ini bahaya kalo dia gajadi sekolah.

Ketika turun dari mobil yang harganya sungguh menawan kemana mana memandang hanyalah dirimu yang slalu terbayang~~ nyanyi HAIYAIYA hatiku tergoda HAIYAIYA sungguh mempesona HAIYAIYA saat memandangmu hati bergetar (abaikan)

Semua murid yang ada pun berteriak histeris (mirip ma orgil anjir kalau kalian bisa liat mah)

Aaa babang Fino makin tampan aje

Wih sape tuh yang bareng mereka

imut anjir

Fanoo i love youuuuu

Kevin jadi pacarku yok!

Ngaca lu mana mungkin Kevin mau yang modelan kek elu

Dih gue mah cantik tau

Seperti itulah, namun hanya dijawab dengan wajah datar oleh si kembar.

Kevin mah malah tebar pesona, sedangkan Nino ia biasa aja ga datar dan ga tebar pesona.

"Ayo dek" ucap Kevin sambil menggandeng tangan Nino

"Nino sendiri aja" ucap Nino

"Tidak" ucap Fino dingin sedingin dia kepadaku😔

"Abang Nino bisa sendiri, gausah ditemenin Nino bukan anak kecil lagi yang harus ditemeni kemanapun" ucap Nino dengan monkey eyes nya.

"Lagi pula kalau Nino sama kalian terus nanti yang lain pada curiga, nanti ketahuan kalau Nino adeknya abang" lanjutnya.

"Huh oke, kalo ada apa-apa langsung telfon abang ya?" Tanya fino sambil mengelus rambut Nino lembut yang membuat para siswa berteriak lagi dan Nino menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

🕊🕊

"Ini dimana sih kelas nya anjir, dari tadi kaga ketemu ketemu bangsat" gumam Nino.

"Nyesel gue, tadi ga ikut abang aja" ucap Nino sambil terus berjalan mencari kelas nya.

"Eh itu ada orang, gue tanya aja kali ye" ucap Nino lalu berjalan menuju orang yang sedang fokus dengan handphone nya.

"Permisi bang" ucap Nino sopan, orang itu pun mendongak dan membuat Nino terkejut kejut. Yaiyalah orangnya ternyata perempuan cuma rambutnya ketutup hoodie aja.

"Eh maaf gue gatau" ucap Nino sambil tersenyum canggung dan itu menambah keimutan nya. Gatau apa orang didepannya ini nahan gemes pengen unyel - unyel tuh pipi chubby nya Nino.

"Hm?" jawab perempuan tersebut dingin dengan wajah datar.

"Eum gue mau tanya, kelasnya Bu Eka dimana ya?" ucap Nino tetep sopan sebenernya dia rada takut ama orang didepannya ini.

"Ikut gue" ucap orang tadi lalu menarik tangan Nino lembut.

"Ah i - iya" jawab Nino lalu mengikuti perempuan tadi.

Setelah sampai dikelasnya Nino berterima kasih kepada orang tersebut, saat ingin masuk kedalam kelas tangan nya ditahan oleh perempuan tadi.

"Tunggu" ucap perempuan itu

"Ada apa?" tanya Nino bingung dan lagi lagi membuat orang didepannya menahan gemas.

"Gue Thea" ucap Thea sambil mengulurkan tangannya.

"Eh gue Nino" ucap Nino sambil membalas uluran tangan Thea.

"Hm" ucap Thea lalu berjalan meninggalkan Nino yang terbengong bengong

Lalu Nino pun masuk ke kelas barunya dan ternyata dia juga sekelas dengan sahabatnya, goblok tadi kenapa ga telfon aja.

"Permisi Bu saya Nino Putra murid baru pindahan dari SMA SEJAHTERA" ucap Nino sambil menyalami tangan Bu Eka.

"Eh eh iya iya kamu duduk disamping Rafa, Rafa angkat tangan" ucap Bu Eka lalu Rafa pun angkat kaki eh angkat tangan.

"Iya bu" ucap Nino lalu berjalan menuju bangku yang berada disamping bangku Rafa.

.
.
.
.
.
Makasih udah mau baca
Jangan lupa vote+komen

See you❣️

NINO PUTRA ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang