Nara family story

Imut

Akhir-akhir ini sedang banyak fenomena kencan antara pria yang lebih muda dan wanita yang lebih tua.

Fenomena ini disebut sebagai fenomena kencan Temari.

Yang menjadi populer sejak putri Suna mengencani pria yang lebih muda.

Mari kita dengarkan beberapa tanggapan para wanita saat ini berkencan dengan pria yang lebih muda.

"Namaku Yuki, usiaku 24 tahun.
Saat ini aku berkencan dengan pria yang lebih muda 2 tahun dari ku."

"Yuki-san menurut anda apa alasan akhir-akhir ini kencan dengan pria yang lebih muda ?" Tanya sang reporter.

"Tentu saja karena Temari-sama yang sekarang sedang berkencan dengan pria yang lebih muda.

Beberapa orang menganggap wanita yang lebih tua berkencan dengan pria yang lebih muda itu sebuah kejahatan.

Padahal asal sang pria dan wanita sudah berusia legal itu bukan sebuah kejahatan." Ucap Yuki dengan wajah bersinar.

"Ya saya setuju dengan yang anda katakan Yuki-san. Usia hanya angka saat berbicara tentang cinta.

Untuk anda secara personal apa yang membuat Temari-sama dan anda  berkencan dengan pria yang lebih muda?" Tanya sang reporter.

"Kekasih ku itu imut sekali, aku rasa Temari-sama juga merasakan hal yang sama......

Piiiip.....
Suara remot tv itu menghentikan siaran tersebut.

"Apanya yang imut?
Dia benar-benar tidak ada imut-imutnya sama sekali." Ucap Temari sambil melihat pria yang sedang menggorok disampingnya.

Hari ini Shikamaru berjanji pada nya untuk kencan setelah pertemuan 5 kage di Suna, tapi bukan nya berkencan dia malah tidur di ruang tv keluarga Kazekage.

Temari tau kekasihnya adalah seorang Shinobi yang sangat penting di dunia Shinobi saat ini.
Ia adalah seorang ketua aliansi Shinobi, tangan kanan hokage dan kepala klan Nara.
Setelah perang dunia Shinobi klan Nara menjadi klan yang sangat terkenal karena kemampuan Shikaku Nara untuk membuat strategi perangnya.
Hal itu membuat semua orang memiliki ekspektasi yang sangat tinggi kepada seluruh anggota klan Nara, terutama Shikamaru yang merupakan anak sang ahli strategi.

"Cih imut apanya? Dia tidur sambil menggorok seperti bapak-bapak.

Temari mendekati sang kekasih yang saat ini sedang tertidur dengan pulas.

Wajah nya tidak terlihat seperti pria yang lebih muda darinya, Temari dapat melihat kerutan di antara mata dan hidung Shikamaru.

Temari terus memperhatikan wajah dan kekasih dengan seksama, semakin ia memperhatikan wajah sang kekasih semakin yakin ia bahwa berita yang dilihat nya di tv salah.

"Ciiih, kenapa sih kamu tidak ada imut-imutnya sama sekali?" Ucap Temari sambil mendesah sebal.

Tanpa Temari sadari tangan Shikamaru tiba-tiba memeluk pinggang Temari.

Temari yang duduk di samping kekasih nya yang tertidur itu benar-benar kaget dibuatnya.

Ia tidak mengerti bagaimana pria yang tertidur lelap itu bisa merengguh pinggang nya dengan masih terlelap.

Pipi Temari memanas akibat hal tersebut, ia saat ini ia sedang mengalami dilema besar dalam hidup nya.

Ia ingin pergi dari tempat itu karena posisi ini benar-benar tidak nyaman, di satu sisi ia menikmati waktu yang sangat luar biasa bersama kekasihnya.

Setelah mengalami dilema yang cukup besar akhirnya Temari memutuskan melepaskan pelukan sang kekasih dan mengganti dengan memangku kepala sang kekasih yang sedang tertidur lelap.

"Ciiih sudah kuduga kau tidak akan terbangun sedikit pun." Ucap Temari dengan tatapan sebal.

Sekali lagi Shikamaru memeluk pinggang Temari yang sedang memangku nya tersebut.

"Eegh kamu ini menyebalkan sekali." Ucap Temari sambil mencoba melepaskan pelukan Shikamaru pada pinggulnya.

Shikamaru yang sedang terlelap tersebut malah semakin mengeratkan pelukannya pada pinggul sang kekasih.

"Katc haa ang, nakal. Katchaang gak boyyeh pegiii.... Shika mau makan sup mithooo."

(Katchaang, nakal. Katchaang tidak boleh pergi. Shikamaru mau makan sup miso). Igau Shikamaru.

Temari yang awalnya sangat sebal dengan pelukan Shikamaru di pinggulnya memutuskan untuk membiarkan memeluk pinggulnya.

Wajah Temari saat ini benar-benar memerah mendengar igauan sang kekasih.

"Hahahaha ternyata ketua aliansi Shinobi sedang merindukan sup miso ibunya ya." Ucap Temari sambil tersenyum geli.

Temari menggelus tanggan sang kekasih yang sedang memeluk pinggulnya.

"Shikamaru, aku rasa apa yang aku dengar di tv tadi itu benar. Kekasih yang lebih muda itu imut sekali." Ucap Temari dengan senyuman yang merekah.

End....
...........................
Terima kasih untuk semua yang masih setia baca ff ini.

Maaf kalo update hari ini agak pendek.