Nara family story

Dango (1) pertama

Kayaknya ini bakalan jadi one shoot berseri gitu karena author gak pinter bikin yanh berseri 😭.

Tiap chapter bakal abis langsung tapi semuanya tentang dango karena shikatema tuh couple yang suka banget makan dango.

Oh iya part ini set nya setelah episode 135 waktu Naruto genin.

Happy reading....

........

"Aku pikir dia seorang ayah yang luar biasa.

Aku harap anakku nanti mendapatkan ayah sebaik itu"

Temari.
...........

Temari melihat pasangan ayah dan anak itu dengan tatapan sedih.

"Aku pikir dia adalah seorang pengecut yang takut kehilangan nyawanya tapi ternyata dia takut tidak mampu memimpin teman-teman nya.

Aku akui ayah nya sangat mengerti apa yang di pikirkan anaknya.

Tapi tetap saja ayah nya terlalu keras kepada anaknya sendiri."
Ucap Temari dalam hati setelah melihat pasangan ayah dan anak klan Nara tersebut.

Tanpa Temari sadari ayah pemuda itu mendekati nya kemudian menundukkan kepalanya di hadapan Temari.

"Terima kasih, telah menyelamatkan Shikamaru." Ucap pria tersebut.

"Tidak perlu berterima kasih. Aku hanya melakukan misi ku." Ucap Temari sambil berdiri.

"Sebagai seorang shinobi saya mengerti bahwa anda melakukan ini sebagai sebuah misi.

Tapi saya berdiri disini sebagai seorang ayah bukan sebagai seorang shinobi. Sudah selayaknya aku harus berterima kasih." Ucap pria tersebut.

"Ah, begitu rupanya.
Baiklah aku akan terima rasa terima kasihmu." Ucap Temari sambil membungkukkan tubuhnya.

"Sebagai rasa terima kasih, izinkan saya mentraktir beberapa makanan lezat  Konoha." Ucap pria tersebut.

..............

Temari mengikuti dari belakang pasang ayah dan anak tersebut.

Temari dapat melihat sang ayah menggoda anaknya.

"Hahahaha cengeng sekali." Ucap Shikaku sambil memainkan kepala sang anak.

"Oyaji hentikan."ucap Shikamaru sambil menghempas tangan sang ayah dari kepalanya.

Temari tanpa sadar tersenyum melihat interaksi ayah dan anak tersebut.

Tiba-tiba langkah kaki pasangan ayah dan anak tersebut berhenti tepat di sebuah toko makanan manis.

"Ah, akhirnya kita sampai di  amaguriama." Ucap sang ayah.

"Hah, amaguriama?
Katanya mau meneraktir makanan kenapa malah ke toko kudapan sih oyaji?" Ucap sang anak dengan tatapan aneh kepada anaknya.

"Heeee.....
Shikamaru kau benar-benar menyedihkan.

Shikamaru kau benar-benar tidak mengerti perempuan sama sekali.

Seorang wanita manis seperti Temari pasti sangat menyukai makanan manis." Ucap Shikaku kepada sang anak.

"Haah manis?
Oyaji sudah gila, dia tidak ada manis-manis nya." Ucap Shikamaru sambil menunjuk Temari.