Darrel My Bad Husband [Terbit]

| 14

Follow :
@wattpadmahar_
@_pmahar

P_mahar

Vote & komennya jgn lupa cangtip. Jgn siders👍🏻☺️

Darrel memantulkan bola berwarna orange itu kemudian melemparkannya dan hap! masuk ke dalam ring. Lagi, ia kembali mengulangnya berharap rasa bosannya hilang. Padahal jam olahraga sudah selesai sejak tadi, tapi ia masih betah disini bersama teman-temannya.

"Dia ada masalah apa sih?" tanya Bara.

"Mana gue tau." balas Biru.

"Naya paling." celetuk Galaksi.

"Oh iya bener. Tu anak kayak lagi putus cinta aja." timpal Panca.

"Ya iyalah putus cinta. Orang Sandra taunya udah tunangan." cerocos Biru.

Sontak saja mereka menatap Biru dengan tatapan yang berbeda-beda. Sandra? yang mereka tau Darrel memang sempat dekat dengan Sandra, tapi setelah Darrel meng-iyakan perjodohan itu. Darrel berhenti dekat dengan Sandra.

"Bukannya udah gak deket?" tanya Bara.

"Dia deket lagi, katanya udah 3 bulan mereka diem-diem deket." jelas Biru.

"Wah gokil, jadi dia mau-mau aja di budakin sama Sandra selama 3 bulan? gila si Darrel."

"Kok lo tau Bir?" tanya Galaksi.

"Dia cerita sama gue semalem."

"Wah makin gila! bisa-bisanya dia gak cerita ke kita-kita."

"Mampus, kelar kan lo sama Sandra." ucap Galaksi saat Darrel baru saja bergabung.

Darrel menatap malas dan meminum air mineralnya, "Pasti Biru nih."

"Lo jahat amat Rel, gak cerita ke kita-kita."

"Gue mau cerita tapi lo semua pasti bakal ngasih reaksi yang sama. Makanya gue milih diam dan cerita ke Biru itu juga gara-gara gue kobam di bar."

"Naya tau soal ini?" tanya Bara.

Darrel mengangguk dan meluruskan kakinya.

Plak

"Sinting lo Rel. Terus dia-"

"Aman-aman aja sih." sela Darrel.

"Aman pala lo! otak lo dimana Rel, nyakitin cewek sebaik dia. Kalau gue jadi Naya, gue udah talak dari awal." ucap Panca dengan ekspresi tak menyangka.

"Ck, yaudah mending lo yang nikah sama dia. Gue udah muak, gue baikin dia malah ngelunjak." kesal Darrel.

"Siapa yang gak ngelunjak kalau kelakuan lo begini." balas Galaksi.

"Gini Rel, selagi dia masih fine-fine aja. Dan tiba-tiba dia ngelunjak, sebabnya pasti lo. Gak selamanya orang yang dikasarin bisa terima gitu aja." jelas Bara.

"Nah betul tuh!" sahut Biru.

"Masa gara-gara gue paksa ngilangin efek obat itu dia jadi ngelunjak." guman Darrel.

"HAH?!"

"GOBLOK SUMPAH LO GOBLOK REL!" pekik Panca.

Darrel menatap Panca kesal dan mengusap telinganya yang berdenging, "Lo kira-kira dong Ca. Teriak tapi jangan dikuping gue!"

"Lo yang kira-kira harusnya. Lo mikirlah, orang mana yang mau dipaksa begitu. Sekalipun dia suka sama lo."

"Ya tap-"