|14| Keadaan

194 45 27
                                    

Jangan lupa kasih vote, komen dan Follow akunku untuk mendapat notifikasi part selanjutnya! Salam zeyeeeenggg!!!❤️❤️❤️

Happy reading, guess!!
_______

Lima hari telah berlalu perusahaan tanpa direktur Chanyeol, membuat semua karyawan nampak berwarna dengan hari - hari mereka.  Begitu banyak canda tawa di antara mereka, hal - hal yang biasanya terbatasi sekarang mereka lebih mudah untuk melakukannya.

Tapi tidak dengan gadis bernama Jung Eunji yang terus menerus diam, tidak fokus pada kerjaannya. Terbukti saat ia melakukan berbagai kesalahan pada pekerjaannya hingga Suho bertanya - tanya apa yang menjadi sebab itu semua?

Tetapi Eunji hanya diam dan hanya ucapan maaf, tidak mungkin ia mengatakan jika ia tengah kesal sebab Chanyeol yang tanpa kabar atau pembicaraan ia dan Nara  beberapa hari lalu atau cinta pertama Chanyeol?

Eunji bingung akan dirinya.

Pesan yang ia kirimkan pada direktur pun sama sekali tidak dibaca.

"Mungkin dia tengah bersenang - senang dengan cinta pertamanya," kata Eunji kesal seraya menatap layar ponselnya yang mati.

Eunji menyadarkan tubuhnya, entah rasa lelah dari hari ke hari tidak seperti biasanya. Mood kadang berubah-ubah, semua rekan kerja Eunji mendapatkan sialnya.

Gadis itu terus memikirkan prihal cinta pertama Chanyeol, seandainya jika mereka kembali bersama bukankah dirinya akan bisa terbebas dari perjanjian paksa yang direkturnya buat? Eunji tersenyum sendiri seraya mengangguk - angguk.

Tapi kenapa hatinya begitu hampa saat membayangkan hal itu? Ada rasa tidak rela pada hatinya.

Sepulang kerja Eunji langsung pergi kesebuah kedai dipinggir jalan menuju arah pulang ke Apartmen. Eunji hanya memesan beberapa Soju untuk berusaha menenangkan pikirannya dari segala hal termasuk tentang Chanyeol.

______

Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju Apartmen Eunji. Beberapa hari tidak melihatnya membuat ia tidak tahan untuk bertemu gadis berhidung mungil itu.

Saat ia berada di Shanghai, Eunji beberapa kali mengiriminya pesan singkat prihal kepulangannya yang ia sengaja tunda. Ia pernah bercerita pada Ibunya prihal mengetahui perasaan gadis yang sesungguhnya.

"Saat kau pergi jauh, jangan mengirimkan pesan apapun pada gadis itu. Biarkan dia yang mengirim pesan duluan tapi tetap abaikan." seru Ibu Chanyeol saat anak lelakinya meminta sebuah nasehat.

Selama beberapa hari ini, ia menahan diri untuk bisa membuktikan itu semua. Dan ternyata benar, Eunji yang biasanya enggan berkirim pesan padanya tiba - tiba melakukan hal itu dengan sendirinya.

Setelah memarkirkan mobilnya, Chanyeol hendak masuk ke bangunan bertingkat itu. Namun sosok bayangan Eunji yang tidak jauh darinya berjalan menuju lelaki itu.

Chanyeol hanya tersenyum menatap Eunji, dan berjalan pelan menuju gadis itu.

Nampak Eunji yang begitu kacau, baju kerjanya yang lusuh, sepatu hak tinggi yang ia pakai nampak dijinjing dan tasnya yang digantung dilehernya dan berbicara tidak jelas.

"Wow! Aku melihat bos lagi?" ucap Eunji ngelantur tidak jelas.

"Huh?!" Eunji menatap dengan tajam pada Chanyeol tepat di hadapannya.

"Menghilang! Hilang! Hilang! Hush!" kata Eunji seraya memukul lengan Chanyeol untuk mengusirnya.

"Uhh!! Tidak menghilang? Terlihat begitu nyata sekali!"kata Eunji seraya tersenyum.

My Trouble Makers BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang