|30|

147 39 3
                                    

Happy Readings!!


*****

"Chanyeol-ah? Mengenai hubungan diantara kau dan Jung Eunji, bisakah kalian tidak terlalu memperlihatkan dulu pada Nara?"

"Nde?! Apa yang oemma pikirkan? Dikantor aku harus merahasiakan hubunganku, apa pada keluargaku sendiri tidak bisa? Nara sakit tidak ada hubungannya dengan  aku ataupun Eunji,"

"Oemma tahu jika Eunji adalah mantan kekasih Dohyung sebelum ia menikah dengan Nara."

Chanyeol menatap kearah ibunya langsung. Bagaimana ibunya bisa tahu akan hal ini?

"Kau juga terkejut? Sama, Oemma juga tidak percaya. Awalnya Oemma memandang Eunji adalah gadis yang baik dan sekarang? Entah apa yang ia inginkan terhadap keluarga kita dengan mendekati dirimu? Apa ia ingin menghancurkan kebahagian Nara  karena Dohyung memilih untuk menikahi Nara? Oemma tidak habis pikir jika gadis itu,"

"Oemma!" Chanyeol menyela.

"Oemma tidak ingin berpikiran seperti ini, tapi..."

"Eunji bukan gadis yang seperti oemma pikirkan."

"Chanyeol-ah, oemma tahu kau sudah jatuh cinta pada Eunji dan apapun yang Eunji lakukan pasti akan kau terima. Tapi, apa kau tidak melihat kondisi kakakmu itu semua mungkin keinginan Eunji untuk menghancurkan rumah tangga kakakmu dengan memanfaatkan dirimu, Nak." tangan nyonya Park terulur untuk menepuk pelan bahu Chanyeol.

"Jauh sebelum aku mencintai Eunji, aku tahu dia adalah gadis yang baik dan tidak pernah akan berpikiran sepicik itu. Sebelum menikah dengan Nara, Dohyung adalah milik Eunji. Mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai sebelum Nara memaksa untuk menikahi Dohyung."

"Chanyeol-ah!"

"Oemma tidak tahu apa yang dialami Eunji setelah Dohyung meninggalkan dirinya? Menghancurkan rumah tangga Nara? Kenapa tidak dari tahun - tahun sebelumnya? Atau ia bisa saja menjadi wanita simpanan Dohyung, kan? Dan masalah mendekati aku sebagai pijakan, itu semua salah besar. Eunji bekerja di perusahaan Appa, karena aku yang meminta sebab kasihan ia mencari kerjaan karena resign dari perusahaan tempat Dohyung bekerja disitu. Aku pikir dengan membantunya akan bisa membayar atas apa yang dilakukan kakakku yang telah merebut kebahagian dirinya."

"Sekarang... Aku ingin tetap disampingnya, membantunya, membuatnya bahagia bukan karena kasihan. Tapi karena dia adalah perempuan yang aku cintai."

"Tapi Nara tidak berpikir seperti itu Chanyeol-ah!"

"Oemma!" Chanyeol menatap dalam kedua bola mata sang ibu.

" Oemma masih percaya Eunji bukan gadis seperti itu?"

Nyonya Park menghela napas pelan. Bingung untuk menyikapi kondisi yang tengah terjadi sekarang? Dia masih yakin Eunji adalah gadis yang baik. Tapi melihat sikap dan penderitaan Nara yang telah ia sembunyikan selama ini, semuanya menjadi keraguan sekarang.

"Aku tidak perlu orang lain untuk meminta pendapat apapun tentang Eunji. Tapi pendapat Oemma lebih berharga daripada orang lain. Oemma bisa melihat hal baik dan bijak dalam menilai seseorang."

"Chanyeol-ah!" Kini hanya tatapan datar dari sang ibu yang ia terima. 


----

Chanyeol menatap Eunji yang duduk berada disampingnya, sendari tadi gadis itu terdiam merenung seperti tengah memikirkan sesuatu. Padahal hari ini ia ingin mengajak Eunji kencan di hari weekend seperti ini. Selama semingguan mereka sibuk masing - masing hanya berkabar melalui sebuah panggilan telepon. Eunji sibuk dengan kantor sedangkan Chanyeol sendiri tengah sibuk merawat Nara dankondisi kakaknya sudah lebih baik sekarang  maka dari itu Chanyeol bisa leluasa untuk keluar bersama Eunji.

My Trouble Makers BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang