10. Moscow.

318 47 8
                                    

Waktu menunjukkan tepat pukul sebelas siang. Matahari pun tepat berada di atas kepala Solar, Taufan dan AyuYu ketika mereka bertiga melangkah keluar dari sebuah hotel di kota Moskow.

Jelas sekali terlihat perbedaan antara bangunan yang baru dan yang lama di kota Moskow. Gedung-gedung bertingkat menjulang tinggi dengan berhias susunan kaca menghias pemandangan ibu kota Russia. Namun di antara gedung-gedung megah itu terlihat pula bangunan apartemen tanpa dekorasi dan bahkan tidak di cat, peninggalan era Uni Soviet.

Begitu pula dengan penduduk kota Moskow. Dari cara berpakaian mereka jelas sekali tergambar kemakmuran ekonomi yang dialami Russia selepas era komunisme. Ide Perestroika (Restrukturisasi) dan Glasnost (keterbukaan)  yang dicetuskan oleh Presiden Michael Gorbachev benar-benar memajukan kehidupan di negara yang pernah disebut Negara Tirai Besi itu.

Walau begitu tetap saja ada jurang antara yang maju dan yang tidak. Di sudut-sudut kota masih terlihat pemuda-pemudi yang berkumpul sembari duduk berjongkok. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan kumpul-kumpul seperti itu sambil menikmati vodka, kvass (Minuman beralkohol produksi rumahan hasil fermentasi buah) dan semechki (kuaci bunga matahari). Kaum yang dikenal dengan sebutan gopnik inilah yang belum mampu untuk bersaing dengan saudara mereka yang maju dan makmur di era pasca komunis Uni Soviet.

Alih-alih kehangatan mentari siang, hawa dingin yang sangat tidak bersahabatlah yang menyambut ketiga petualang itu.  Memang saat itu belum masuk ke musin dingin, namun suhu udara rata-rata di kota Moskow menunjuk pada kisaran tiga sampai lima derajad celcius.

"A-astaga," cicit Taufan. Dia merapatkan jaket yang melekat di tubuhnya. Hembusan udara dingin terasa menusuk sampai ke tulang. Begitu dinginnya udara kota Moskow sampai Taufan bisa melihat uap yang tercipta dari hembusan napasnya. "Se-serasa ma-masuk kulkas," komentar Taufan.

Berbeda dengan kakaknya, Solar yang jauh lebih memahami iklim di daerah Eropa bagian utara terlihat mengenakan overcoat (jaket yang panjang bagian bawahnya jatuh melebihi lutut) berbahan wol yang cukup ampuh menahan udara dingin. Sebuah ushanka berbahan bulu tebal pula bertengger di kepala Solar, memberi kehangatan nyaman di tengah dinginnya udara kota Moskow.

"Nama Taufan, tapi ngga kuat angin." Solar menyindir si kakak yang menggigil ketika ada angin berhembus.

"Aku bukan Ice yang tahan dingin!" ketus Taufan. Sebagai usaha terakhirnya, Taufan mencoba melipat kedua tangannya di depan dada dengan harapan kedua lengannya yang langsing mampu memberi kehangatan.

Melihat Taufan yang menggigil tidak keruan, AyuYu langsung memberi saran. "Bagaimana kalau kamu tetap di hotel saja? Biar aku dan Solar yang mencari Gempa?"

Saran yang diberikan oleh AyuYu membuat Taufan langsung menengok ke arah Solar. Raut wajah mengiba Taufan seakan meminta persetujuan dari si adik. "Be-betul ju-juga. Ma-masuk angin a-aku nanti," gumam Taufan diantara gemerutuk gigi-giginya.

"Haih ...," keluh Solar sembari menggaruki kepalanya yang tertutup ushanka. "Ya sudah, Kak Ufan tinggal di hotel saja. Biar aku dan AyuYu yang mencari Kak Gempa.

Betapa leganya hati Taufan setelah mendengar persetujuan dari Solar. "Te-terima kasih, Sol!" Buru-buru Taufan berlari masuk ke dalam hotel.

Sambutan udara hangat di dalam lobby utama hotel itu sangat nyaman terasa di tubuh Taufan. Begitu nyamannya kehangatan di dalam lobby hotel sehingga mampu mengembalikan mimik muka ceria khas remaja bernetra biru safir itu

"Ya sudah, AyuYu, ayo kita berangkat." Solar menengok ke arah partner-nya dan mengedikkan bahu ke arah jalanan kota Moskow yang lengang.

Mengikuti petunjuk dari Kassim yang diterima ketika berada di kota Venice, Solar dan Ayuyu mencari jalan Mosfil'movskaya Ulitsa. Menurut peta pada aplikasi Google Maps, jarak antara hotel dengan tujuan tidak terlalu jauh dan masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Oleh karena itu Solar dan AyuYu memutuskan untuk berjalan kaki saja.

KeabadianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang