TWINS OF BROTHERSHIP (END) ~♥~

RENO~♥~

Saat pulang sekolah. Reno membawa banyak sekali makanan dari teman temannya. Rina mengambil semua permen dan coklat milik reno. Lalu memberikannya 1. Awalnya reno marah namun dia menyetujuinya. Yang penting nanti rina mengembalikannya.

Rina takutnya gigi reno berlubang. Seperti dulu. Dan itu sangat membuat rina khawatir. Apalagi saat sakit gigi, reno tak ingin makan ataupun berbicara.

*****
Mereka pulang dengan menggunakan angkot. Sebenarnya mereka ingin menaiki mobil milik ibu panti. Namun reno menolaknya, dan ingin menaiki angkot saja. Karna reno yang bersikekeh akhirnya mereka mengijinkan.

*****
Saat didalam angkot, rina dan reno duduk dibangku ujung . Reno mulai mengantuk, dan tertidur dibahu rina.
Rina tersenyum gemas meliat muka polos reno yang begitu imut.

*****

Sedangkan dimansion,, sangat sunyi,
Nay anak kesayangan mereka tewas ditabrak saat sedang berlarian ditaman, tanpa pengawasan. Saat itu mereka benar benar terpuruk dan dilanda dengan kesedihan.

Mereka sudah mengetahui tentang kebenaran mengapa nay terjatuh kedalam kolam renang.
Disitu mereka benar benar menyesal. Dan mereka berusaha mencari sikembar, untuk meminta maaf atas semua kesalahan yang mereka perbuat.

Cih segampang itu mereka mau meminta maaf,, biad*b.

*****

Sikembar sudah sampai didepan panti, dengan reno yang berada digendongan rena. Reno memang kakak tapi tetap saja badannya sangat mungil daripada rena.

Rena masuk lalu langsung disambut oleh anak anak panti.

"Kak rena udah datang? '

"Syutt jangan berisik!!.., abang renonya lagi bobo" ujar rena pelan. Mereka mengangguk lalu tersenyum.

Reno dibawa menuju kamar, dan dibaringkan diranjang. Rina dengan pelan pelan menggantikan pakaian reno. Saat sudah rena mulai membaringkan tubuhnya disamping reno.
Tak lupa rena mengecup dahi mulus reno.
Rena memeluk reno dan mulai tertidur.

*****

Reno terbangun dari tidur nyenyaknya. Reno mulai meregangkan tubuhnya, reno meliat kesekitarnya . Reno bangun dan mulai berjalan menuju ruang tamu.

Terliat disana anak anak panti duduk dengan sunyi. Namun itu hanya sebentar,, sebelum reno datang.

"Ekh abang udah bangun? " tanya mereka.

Reno mengangguk, lalu duduk dilantai sambil berbaring dipaha salah satu kakak yang baru sampai.

"Kak ica kapan kesininya? " tanya reno sambil terus menatap tv.

"Ookh kakak baru sampai. Besok kakak mau menikah,, reno mau kan datang kepernikahan kakak"

"Iya reno mau, demi kak ica apasih yang nggak? "

Gombal reno, membuat semua yang mendengar tertawa begitupun kak ica.

"Reno kan besok kakak nikah nikh, reno mau apa dari kakak? "

"Reno mau jalan jalan kemoll" ujar reno semangat.

"Yaudah besok kita kemall"

Anak anak panti yang lain juga diberikan hadiah oleh kak ica.
Rena dia diberikan satu buah motor sport. Dengan syarat jika membawa reno nggak boleh ngebut ngebut dan dengan senang hati rena menyetujuinya. Lagipula tak akan dia ijinkan reno menaiki motor.

Reno mulai bosen menonton tv melulu. Lalu reno menuju dapur. Yang dimana disitu terliat bunda panti dan kakak kakak sedang membuat kue.

Reno mulai tersenyum smirk. Reno memanggil anak anak yang lain. Dan membisikan suatu kejahilan. Anak anak dengan senang hati menyetujuinya. Dengan syarat reno tak boleh memegang pisau atau benda benda tajam. Dengan senang hati reno mengangguk.
Mereka pun memulai aksinya.

Kakak itu untuk anak perempuan yang sudah nggak tinggal dipanti. Tapi masih sering ngunjungin panti.

Abang itu untuk anak laki laki. Yang sudah nggak tinggal dipanti. Tapi masib sering ngunjungin panti.

Ig salanarra2.