Pt. 10

2.8K 321 17
                                    

Cast :

Jung Jeno
Seo Haechan
Dong Renjun

Rated : T

Genre : Romance, Drama, Family

Note : Cerita ini terinspirasi dari film india Mujhese Dosti Karoge. Tapi sedikit aku ubah jalan ceritanya.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"Jisung-ah, kau gila hah?! Mengajak ku bertemu tapi malah kau yang membatalkan? Kau tahu tidak aku sudah menunggu mu di sini sejak tadi?"

"..."

"Jangan minta maaf padaku! Pokoknya aku kesal!! Sialan kau!! Pacaran saja yang kau urusi!!"

Tuutt tutt

Haechan menggeram kesal saat mematikan sambungan teleponnya. Bagaimana tidak kesal saat dia sudah menunggu 15 menit tapi orang yang mengajaknya bertemu malah pergi, dengan alasan dia lupa punya janji.

Sialan bukan?!

Oke! Sebenarnya bukan masalah besar juga. Toh dia baru menunggu kurang lebih 15 menit, tidak terlalu lama bukan?

Tapi memang sepertinya mood gadis ini sedang tidak baik. Sejak kemarin perasaannya sedang tidak menentu.

"Hah!! Menyebalkan sekali."

"Perhatian-perhatian! Kepada pengunjung cafe yang membawa mobil mini cooper berwarna biru dengan nomor xxx, diharapkan segera keparkiran. Terima kasih!"

Haechan mengernyit saat mendengar sebuah pengumuman.

"Bukankah itu mobilku?" Gumamnya.

Haechan segera bangkit dari kursinya, tudak lupa membawa tas miliknya.

"Oh ya Tuhan!! Apalagi ini?!" Menggeram kesal.

Dia lantas menuju keparkiran dimana mobil nya terparkir.

Saat sudah sampai, dia melihat beberapa orang sudah berkumpul disana.

"Permisi.." Ujarnya mengalihkan orang-orang.

"Apa ini mobil milik nona?" Ucap seorang petugas keamanan cafe padanya.

"Iya mobil ini milik ku. Apa ada sesuatu?"

"Begini nona, seseorang menabrak mobil anda." Ujarnya.

"Apa?!"

Haechan yang mendengar mobilnya ditabrak langsung memeriksa kendaraan kesayangannya itu. Dan mendapati bagian belakang mobil penyok walaupun tidak terlalu parah.

"Bagaimana bisa?!"

"Pemuda yang menabrak mobil nona sedang menelpon mobil derek untuk membawa mobil anda ke bengkel." Ujar petugas tadi.

"Yang ku tanya bagaimana mungkin mobil yang sudah terparkir masih juga ditabrak? Hah!" Kesalnya.

"Eumm.. Permisi.. Nona, maaf kan saya.. Tadi saya___"

Haechan memutar tubuhnya saat seseorang dibelakangnya bersuara.

"Eoh? Haechan?"

Sang gadis mengernyit saat pemuda itu mengenalinya. Haechan merasa tidak mengenal pria itu.

"Ah! Kau pasti tidak ingat.. Ini aku Jaemin.."

"Jaemin?"

"Iya.. Kita pernah berkenalan saat diacara pertunangannya Jeno dan Renjun."

Memori Haechan seolah berputar pada momen pertunangan kedua sahabatnya.

"Ah! Jaemin.. Iya aku ingat sekarang."

FRIENDSHIT [00Line] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang