FRIENDSHIT [00Line] END

Pt. 6

Cast :

Jung Jeno
Seo Haechan
Dong Renjun

Rated : T

Genre : Romance, Drama, Family

Note : Cerita ini terinspirasi dari film india Mujhese Dosti Karoge. Tapi sedikit aku ubah jalan ceritanya.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Siang ini kediaman keluarga Jung terlihat sangat ramai. Terutama diruang makan khusus untuk menjamu para tamu.

Diatas meja kaca berukuran panjang itu sudah tersedia berbagai macam makanan.

Keluarga Seo dan Dong yang hadir disana.

Jaehyun memang sengaja mengundang sahabat-sahabatnya untuk makan siang bersama dirumah mewahnya.

"Yangyang, simpan dulu ponselmu. Kita sedang makan siang." Papa Johnny menegur si bungsu yang masih sibuk bermain game online di ponselnya.

"Sebentar pa." Ujap acuhnya.

"Seo Yangyang!" Papa Johnny mulai memberikan penekanan disuaranya. Yang menandakan ucapannya tidak bisa dibantah.

Si bungsu yang mengerti pun langsung mengeluarkan game online nya dan menyimpan ponsel nya diatas meja. Bibirnya mengerucut kesal.

"Anak jaman sekarang memang sudah tidak lepas dari ponsel." Timpal Sicheng, disusul kekehannya.

"Memang paman, Yangyang ini kalau tidak sekolah pasti kerjaannya bermain game online seharian." Haechan ikut mengkompori.

"Noona!! Aku tidak seperti itu." Sergah Yangyang.

"Apanya yang tidak? Tidak salah lagi?" Timpal Renjun.

"Aduhh~ Sudah-sudah, tidak dirumah tidak disini kenapa kerjaan kalian ribut terus sih?" Mama Taeil kesal.

"Noonadeul duluan yang mulai ma.." Yangyang tidak terima.

"Dari pada kalian ribut, lebih baik makan dulu. Imo sudah memasak makan siang ini khusus untuk kalian lohh." Doyoung menengahi mereka.

"Ohh iya, ngomong-ngomong ada acara apa? Kok sampai mengundang kami makan siang mewah seperti ini?" Tanya Taeil.

"Ahh~ Sebenarnya ada yang ingin Jeno sampaikan ke kita semua." Jawab Doyoung.

"Benarkah? Ada apa?" Tanya Johnny pada Jaehyun.

Pria yang ditanya hanya mengidikkan bahu. "Aku dan Doyie juga tidak tahu."

Kini semua mata tertuju pada seorang pria tampan yang sejak tadi berdiam diri, duduk manis dikursi makannya.

Jeno, pemuda itu tersenyum. Lalu bangkit dari duduknya.

"Sebelumnya, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang hadir disini karna menerima undangan makan siang dari kami."

Mereka mengangguk dan tersenyum.

"Sebenarnya hari ini ada yang ingin aku sampaikan ke kalian semua. Aku pikir kabar ini mungkin akan mengejutkan kalian."

"Aku jadi penasaran kabar apa yang akan disampaikan Pangeran Jung ini." Canda Johnny.

Jeno tersenyum. "Eumm.. Aku berencana ingin menikahi Renjun."

"Yee?!!"

Semua orang yang hadir disana terkejut dengan berita yang disampaikan Jeno.

"Nak, a-apa ma-maksudnya ini?" Doyoung tersenyum kikuk.

"Mom, dad, maaf kalau aku belum cerita apapun ke kalian. Aku hanya ingin bilang ke kalian saat semuanya sudah terlihat jelas untukku." Jawab Jeno.