BAGIAN 12 - Rangsangan

40.3K 1K 172
                                    

30 Mei, 2021

Tekan bintang udah belum?

∆∆∆∆

"Terima kasih"

Keysha memejamkan matanya, menikmati ice moccacino__dengan cream strawberry lembut__tercampur begitu saja di lidahnya.

Keysha menatap keluar Cafe lebih tepatnya kearah Sandi yang duduk dibangku luar, di hadapannya sudah ada jus yang belum diseruput sama sekali. Keysha menghela nafas mengetahui Sandi terus memperhatikannya diam-diam.

Dia memang menyuruh Sandi untuk tidak ikut masuk Cafe, meminta untuk menjaganya dari jauh. Sebenarnya gadis ini risih, seorang pria berbadan besar mengikutinya tiga langkah kebelakang. Ini terlalu menarik perhatian!

Fikirannya kembali pada Ceo itu, Elvano. Memikirkan kalau dia ternyata benar-benar orang misterius yang membantunya selama ini.

Sebenarnya apa motifnya?

Huft... Hidupnya terlalu banyak kejutan.

"Kau sangat fokus ya, sampai

tidak menyadari aku di depanmu sudah lama"

Perempuan itu mengalihkan pandangannya cepat, menatap wanita didepannya terkejut. "Kau.."

"Yes, that's me"

Keysha nampak antusias karena sendari tadi dia sendiri, iri dengan gadis yang lain yang bersama teman-temannya. Namun mengingat pesan El untuk menjauhi perempuan ini membuatnya tak bersemangat.

"Ada apa?"

"Sedang apa kau disini?.." ujar Keysha tergugu yang malah membuat Azkia mengerutkan keningnya.

"Bukankah ini Cafe umum?"

"A-ah ya!"

"by the way, kau suka minuman aneh itu?" Azkia menunjuk minuman Keysha dengan pandangan heran.

"Aneh? Kau tahu ini rasanya sangat enak, perpaduannya sangat pas"

"Benarkah? Bolah aku coba?" Azkia berseru antusias.

"Silahkan" Keysha mendorong minumannya. "Kau mau coba minumanku juga?"

Dia menatap minuman dihadapan perempuan itu. Tampilannya tampak menarik, pasti enak! "Tentu!"

Keysha menyeruputnya dengan hati-hati, menyecapi rasa yang belum dia rasakan. "Hmm~ pahit pahit manis. Minuman apa ini?"

"Americano"

Pantas

"Hm tidak enak! Aku lebih suka yang manis-manis.."

Azkia tertawa pelan. "Ya.. kau pun sudah manis"

Keysha terkekeh "jangan memuji orang lain, lihatlah dirimu--kau malah yang cantik"

"Hei tidak__maaf Nona seharusnya Anda tidak disini"

Mereka_Keysha dan Azkia_ sontak menoleh kearah pria yang berdiri tegak tak jauh dari mejanya. Menatap Azkia datar. Keysha menepuk kepalanya pelan. Sandi terlalu Blak blakkaan. Dasar pengawal polos.

"Apa? Kau mengusirku?"

"Ya. Jika Nona Keysha ingin pulang kau bisa disini" jawabnya enteng yang malah membuat Azkia sepenuhnya menghadap laki-laki songong ini.

"Kalau aku tidak mau bagaimana? Toh Keysha tidak keberatan"

"Tapi saya keberatan,"

Azkia bangkit. Mendekati Sandi, setelah itu Sandi ikut mendekat. Mengikis jarak. Menatap Azkia datar dan tajam. "Nona Keysha tidak diperbolehkan berdekatan dengan__cukup! Cukup Sandi,"
Keysha bangkit. Menarik Sandi untuk pergi menjauh dari Azkia. Ini akan menjadi masalah, dilihat dari para pengunjung yang mulai memerhatikan mereka.

CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang