CEO

BAGIAN 3 - Si pengganggu Tidur

28 September 2020

Tekan bintang yuk
____

Elvano Pov

Aku keluar dari lift lantai bawah. Berjalan dengan wibawa dan diiringi beberapa bodyguard di belakangku serta Sandi tangan kananku disebelah kiri, tak terlewatkan orang-orang itu menatapku dengan tatapan yang memuakkan terutama perempuan.

Mereka seakan mengajakku untuk bermain di ranjang. Tak munafik bahwa aku menginginkannya, menginginkan mereka memainkan milikku dan aku akan memegang kendali. Tapi yang ku lakukan hanya bermain sendiri dengan sebuah foto.

Suara telepon milik Sandi membuat duniaku teralihkan. "Tuan El, Non Keysha sudah sampai di Resto milik anda"

Seketika itu aku berhenti berjalan, tidak bisa digambarkan bahwa hatiku gembira. "Siapkan, kita akan segera kesana"

∆∆∆∆∆

Aku menatap intens suasana di dalam Resto dari luar, tak lama kemudian datanglah dua gadis yang duduk di dekat jendela. Aku langsung tersenyum, itu Keysha-wanitaku. Aku merindukannya. Hingga beberapa saat mereka bangkit, dan saat itu rencanaku dimulai.

Aku menyuruh pengawalku untuk ikut menyamar menjadi orang di dalam Resto itu dan memisahkan Keisha dengan flora. Tepat sasaran, Keisha masuk ke salam lorong itu dan aku mulai mendekatinya, datang seolah menjadi pahlawan untuknya. Dia sangat lucu ketika terkejut melihat wajahku, aku tersenyum tapi tidak lama suara geraman keluar dari mulutku saat tangannya terluka.

Aku menggendongnya dan membawa ke tenda aku. setelah itu ku obati lukanya, Dia bangkit untuk pergi namun sebelum itu tangannya ku cekal. Aku meneliti wajahnya dan mendekatinya. Dia terlihat gugup, sangat menggemaskan. Ku pandang wajahnya intens, hingga pandanganku ke bibir kecil miliknya. Ingin sekali ku cium bibirnya dan melumatnya hingga puas, pasti manis.

Dia tersadar dan segera berlari menjauhi ku dengan wajah bersemu merah.

"Welcome, Baby Girl"

Setelah itu aku berjalan menuju mobilku. Tapi sebelum itu aku memerintah pada bodyguard "Tabrak dia sampai dia pingsan, tapi jangan sampai terluka parah jika itu terjadi maka kalian yang ku bunuh"

∆∆∆∆

Author pov

Keysha menyipitkan matanya kala dia terbangun di sebuah ruangan luas dengan interior yang indah. Kepalanya masih berdenyut dan kakinya sakit yang dia yakini memar.

"Kau sudah bangun?"

Keysha terkejut, ternyata disini tidak hanya dirinya. Dia mengedarkan pandangan yang memang di ruangan ini gelap, hanya ada beberapa lampu kecil dan sinar matahari. Keysha menemukan laki-laki kaos hitam duduk didekat jendela besar yang sedang megehembuskan asap rokok. Fyuh.. dia tidak menyukai asap rokok.

Keysha mengingat-ingat apa yang terjadi. Tadi dia disebuah resto bersama Flora dan... Dia tertinggal Busnya!

"Aku harus mencari Bus sekolahku" setelah itu Keysha menuruni Kasur. Saat kedua kakinya menapak pada lantai, Keysha meringis dan kembali duduk. Kakinya masih terasa sakit. Elvano yang mendengar itu segara bangkit dan menghampirinya.

"Berhenti menyakiti dirimu lagi. Duduk!" Mendengar suara geraman dari pria yang dihadapannya membuat Keysha takut dan segera menuruti apa yang diucapkan Elvano.