CHAPATER 22 - El kembali

5.1K 191 34
                                    

21+

______

Keysha berlari dari lantai 2 melewati tangga yang panjang dengan kaki telanjang, rambut tergerai dan Dress berwarna biru langit lengan pendek. Sesaat beberapa para pengawal yang berada di lantai satu segera menghampiri tangga dan menuntun Gadis ceroboh ini agar tidak terjadi kecelakaan seperti sebelumnya. 

"Mohon untuk berhati-hati, Nona.." Ujar salah satu Pengawal itu dengan suara pelan. 

Keysha mengerti lalu segera berjalan pelan menuju pintu besar yang masih tertutup. Suara klakson mobil, itu pasti Elvano! Ia rindu Pria itu, selama 4 minggu Keysha tidak melihat wajah tampan CEO itu.

Senyum Keysha merekah sesaat pintu besar itu terbuka menampilkan halaman hijau yang asri dengan satu mobil hitam serta seseorang yang keluar dari sana memakai Jas hitam. Saat itu juga senyumnya memudar. Itu bukan El..

"Sandi.. El tidak bersamamu?" Tanya Keysha berharap.

Sandi tersenyum kecil lalu menghampiri kekasih Bosnya. "Beliau sedang diluar Negeri, Tuan meminta agar Nona menjaga dirimu. Jangan terlalu memikirkannya, Tuan baik-baik saja.." 

Gadis ini mengangguk mengerti, Hati Keysha kecewa namun Ia tidak boleh menunjukan raut kecewa kepada tamunya. "Mari masuk, Sandi.. Perjalananmu jauh bukan?" 

"Terima kasih, Nona. Omong-omong, Saya bersama Sekertaris Pribadi.." Ucapan Sandi membuat langkah Keysha berhenti lalu menoleh pada mobil hitam itu. Sesaat keluar seorang Wanita dengan pakaian kantor ketat, Keysha melebarkan matanya terkejut.

"Azkia!" Keysha tersenyum lebar lalu berlari menghampiri Wanita ini lalu memeluknya. Azkia tersenyum kikuk lalu membalas pelukan Gadis lugu ini. Astaga, terakhir kali mereka bertemu masih terlibat masalah dan saat ini Keysha seakan lupa dan malah menyambutnya? 

"Kau kemana saja? Aku tidak pernah melihatmu lagi.." Tanya Keysha. 

Sandi memberi isyarat pada salah satu pelayan. "Kita bisa ngobrol didalam, Nona. Udara disini lumayan dingin" Tutur Sandi berusaha mengalihkan. Untung saja Keysha mengerti lalu mulai memasuki Mansion lebih dulu dengan jaket yang terhampir di bahunya yang dibawakan pelayan. 

Sandi menatap Azkia tajam. "Jaga sikapmu, Tuan mengawasi kita." 

"Baik Bos Pengawal.."

_____ 

Saat ini Keysha tengah menuntun Azkia untuk mengelilingi halaman Mansion baru Elvano. Azkia tidak berhenti kagum dengan Mansion ini, dia sangat iri dengan Keysha yang sengaja dibuatkan Mansion layaknya istana untuk Gadis itu. 

Azkia menatap wajah Keysha, cantik, babyface, kulitnya pun sangat putih dan mulus tidak ada satupun titik yang tumbuh di wajah Gadis itu, Elvano memang benar-benar sangat memerhatikan Keysha. "Sejak kapan kau tinggal disini? setahuku Mansion Elvano berada di kota" 

Keysha memetik bunga segar yang berada disekeliling halaman. "Baru ini, Aku tidak tahu alasan yang benar kenapa El tiba-tiba pindah Mansion setelah aku mengalami penculikan.." Keysha berujar pelan, merasa sesak saat ingatan sekilas kejadian penculikan hingga sampai ingin diperkosa.

"...Ia hanya bilang untuk melindungiku." 

Sesaat wajah Azkia nampak terkejut. "Penculikan? apa kau akan dibawa keluar negeri oleh orang-orang itu?" Ujar Wanita itu frontal. 

Keysha tampak membeku, ingatan penculikan itu sepenuhnya datang di pikiran Keysha. 

Berisik Jalang! Kau seperti seorang perawan yang sedang diperkosa saja..

A-ampun tolong ampuni aku..

tapi puaskan aku dulu..

aku akan menusukkan benda ini pada ginjal mu.. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang