20. Penyuka mawar

131 32 2
                                    

Allen memasuki kamar Echa. Melihat keberadaan adiknya yang tak ada di kamar.

"mungkin sedang mandi"

Allen tadi baru saja pulang dari kafe Woobin sehabis berkumpul dengan teman-temannya sangat disayangkan tak ada Taeyoung yang ikut berkumpul.

Allen membawakan beberapa makanan yang ia belikan untuk Echa. Sungguh seorang kaka yang perhatian.

"Vallecha Ma! Aku bawakan sesuatu untukmu!"

Echa yang berada dikamar mandi ia menyuruh Allen untuk tetap berada ditempat.

"sebentar!"

Allen mendudukan dirinya dikasur empuk Echa. Fokusnya teralihkan oleh sepucuk bunga mawar kuning yang Echa letakan didalam vas yang diberi air.

Allen terkekeh kecil. Adiknya ini benar-benar merawat satu pucuk bunga mawar kuning yang bahkan sudah hampir layu sampai-sampai ia memasukannya divas lalu diberi air berupaya agar tidak cepat layu. Hei, yakinlah beberapa hari lagi bunga itu akan benar-benar layu.

Tunggu, Mawar?.

Pikiran Allen beralih pada Taeyoung. Cowok itu sangat menyukai mawar setau Allen. Apa berarti mawar kuning ini dari Taeyoung.

"Mana makananku?" Tagih Echa.

"itu" tunjuk Allen pada paperbag berisi makanan siap saji.

"aaa terimakasih banyak leoni"

"hem"

Echa segera mengambil makanan yang Allen berikan. Junk food, Echa sangat menyukai Junk food tak peduli ibunya mengomeli bahwa makanan junk food itu tidak baik untuk kesehatannya tapi Echa tetap bandel.

"Cha, itu bunga dari siapa?" tanya Allen.

"ouh itu dari Youngtae"

Benar dugaan Allen. Bunga itu dari Youngtae.

"ouh pantas saja"

"kenapa memangnya?"

"tidak, Youngtae suka bunga mawar kalau kau tahu"

"ah jinjja? Aku baru tahu"

"katanya temennya tapi kayak gini aja baru tau" cibir Allen.

"ya kan perlahan-lahan tenang saja aku akan tahu apapun tentang Youngtae"

"hem terserah saja"

"Cha"

"apa lagi?"

"kalau kau ingin tahu tentang Youngtae jangan terlalu memaksanya ya, hargai privasinya. Kalau kau berhasil menjadi teman nya juga kau harus benar-benar berteman tulus dari hatimu sendiri jangan karena hal lain" Echa mengangguk. Nasihat yang diberikan Allen sangat memasuki pikirannya. Ia memang tulus untuk berteman dengan Taeyoung.

🌇🌆

Taeyoung menatap datar cowok dihadapannya. Kim Doyoung. Ia menyerahkan sesuatu pada Taeyoung.

"ini punyamu kan" tanyanya sambil menunjukan barang milik Taeyoung yang kemarin-kemarin ia cari.

Taeyoung segera mengambilnya dan memasukannya didalam saku celana, tak ingin orang-orang lihat.

Saat ini mereka berada di kantin, Taeyoung sedang sendiri tadi ia bersama Echa namun anak itu belum selesai mengantri makanan.
Alhasil Doyoung menghampirinya.

"kata ayah itu obat penenang"

Taeyoung tak berkutik. Padahal ia terkejut bisa-bisanya Doyoung bertanya pada ayahnya yang notebate nya sebagai dokter dan tentunya adik dari appa Taeyoung ya singkatnya paman Taeyoung.

Senja | Kim Taeyoung Cravity[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang