Agak toxic
Pls bijak dalam membaca
Echa mengedarkan pandangannya pada kotak kayu berwarna pink yang terkunci. Ia ingin membukanya lagi namun emosinya tak tertahankan.Ia turun kebawah, perutnya lapar ia ingin makan. Kebetulan mamanya sedang memasak.
"mah, aku bantuin ya" Echa meraih spatula yang dipegang oleh nyonya Ma.
Nyonya Ma tersenyum simpul, "nah gini dong, sekali-sekali bantuin Mamah masak"
Melihat bagaimana malasnya Echa sebagai gafis yang jarang sekali ke dapur, Nyonya Ma tentu sangat senang.
"iya udah jangan diomongin, entar ngambek nih"
"iya-iya lanjut ya, kalau udah sekiranya matang diangkat ya, masukin kesini, Mama mau nyiapin meja makan dulu"
"hem"
Si Papa juga ikut tersenyum, benar-benar bukan Echa yang mereka kenal. Mereka tidak tahu saja, jika diluar dulu Echa sering memasak untuk dirinya sendiri bahkan apapun pekerjaan rumah ia lakukan sendiri namun semenjak pindah ke Korea, ia jadi malas. Katanya, "kan ada Mama" .
"Udah siap" Echa membawakan piring yang sudah terisi ke meja makan.
Ada Papanya yang mengusap lembut rambut Echa. Echa mencari keberadaan Allen, Si kakak belum pulang rupanya.
"Mah, Pah Lleoni belum pulang?"
"belum, kan dia ada di sekolah kamu"
"Echa pulang duluan? Echa ninggalin Lleoni?"
Echa mengganguk, "aku tadi pulang duluan, hehe"
Pintu berdecit, Allen baru saja datang. Ia melepas sepatu dan jaket yang ia kenakan.
"nah itu dia, baru datang"
Allen rupanya langsung menuju ke ruang makan keluarga, diliatnya Echa yang sudah duduk rapih.
Ia ingin langsung mengomeli dan mewawancarai adiknya yang satu ini namun didepannya terdapat Mamah dan Papahnya, mana mungkin Allen tega. Pikirnya, Itu semua akan membuat keadaan semakin buruk.
Echa memang berharap Allen segeea datang, ia ingin bertanya mengenai Taeyoung. Namun tatapan Allen membuatnya tak berani berkata-kata. Allen pasti sudah mengetahui semuannya.
"Lleoni, dari mana? Kok ngga pulang bareng Echa?" tanya Tuan Ma.
"Aku dari rumah sakit, mengantar Taeyoung, Echa pulang duluan"
Tuan Ma menganguk mengerti.
"Dia kenapa?"
"Gatau Mah"
"Yaudah cuci tangan dulu, terus makan ya"
Allen menuruti perkataan sang Ibu, ia lalu duduk disebelah Echa. Echa masih menunduk tak berani menatap Allen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja | Kim Taeyoung Cravity[✓]
Fanfic❝Kamu tahu? Senja tidak akan pernah mengkhianati janjinya, ia akan kembali karena apa? Karena kehadirannya akan selalu dinanti ❞